JAKARTA, Berita HUKUM - Sehubungan rencana pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), PT MRT Jakarta bersama seluruh dinas terkait pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menyusun metode pekerjaan pembongkaran JPO tersebut paling efektif dan aman.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah berdasarkan keterangan pers singkat menyebut tahapannya mulai besok, Senin (30/7) JPO akan ditutup untuk umum.
"Sisi barat Jalan M.H. Thamrin akan ditutup sementara untuk umum pada pukul 21:00 WIB sampai dengan pukul 01:00 WIB pada tanggal 31 Juli 2018 guna melakukan pengangkatan struktur JPO sisi barat," ungkap Tubagus pada, Minggu (29/7)..
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta itu menambahkan struktur sisi barat JPO yang sudah diangkat akan ditempatkan di lajur Transjakarta.
Struktur JPO sisi barat yang telah diangkat akan ditempatkan di lajur TransJakarta sisi barat guna dilakukan pemotongan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya dibawa meninggalkan area Bundaran HI, Tambahnya.
Tabagus mengatakan untuk sisi timur akan ditutup 31 Juli mulai pukul 01.00 wib.
"Sisi timur Jalan M.H. Thamrin akan ditutup sementara untuk umum pukul 01:00 WIB sampai dengan pukul 06:00 WIB guna melakukan pengangkatan struktur JPO sisi timur," lanjutnya.
Selanjutnya, Tubagus menjelaskan sama seperti sisi barat, strutur JPO sisi timur yang telah diangkat ditempatkan di lajur Transjakarta sisi timur.
"Struktur JPO sisi timur yang telah diangkat akan ditempatkan di lajur TransJakarta sisi timur guna dilakukan pemotongan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya dibawa meninggalkan area Bundaran HI," jelasnya lagi.
Lebih lanjut Tubagus mengatakan Jalan M.H. Thamrin akan dibuka kembali untuk umum, Selasa 31 Juli 2018 pukul 06.00 wib.(bh/mnd) |