Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Palestina
Pemerintah Harus Proaktif Hentikan Kekerasan di Myanmar dan Palestina
2021-05-07 17:05:02
 

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta saat menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021 di Ruang Paripurna DPR RI.(Foto: Oji/nvl)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta Pemerintah Indonesia untuk konsisten dan proaktif menyerukan penghentian kekerasan, baik yang terjadi di Myanmar maupun Palestina. Menurut Sukamta, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk hentikan penyelesaian konflik di Myanmar yang masih terjadi, meskipun telah terbit resolusi yang telah ditandatangani oleh para pimpinan ASEAN dalam KTT ASEAN beberapa waktu silam.

"Kami berharap betul pemerintah Republik Indonesia terus mendorong pro aktif agar kekerasan itu bisa segera dihentikan di Myanmar. Rakyat terselamatkan, dan rezim junta militer mau mendengarkan saran-saran dari pimpinan ASEAN," tegas Sukamta saat menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021 di Ruang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5).

Selain di Myanmar, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Pemerintah Indonesia juga harus terus mendorong penghentian kekerasan di Negara Palestina. Terlebih di saat Bulan Ramadan, Umat Islam di negara tersebut tidak dapat salat di Masjid Al-Aqsha karena dicegah oleh tentara Israel.

"Saya kira (kekerasan di Palestina, red) ini juga perlu mendapatkan sorotan dan tekanan dari dunia internasional. Kami berharap Pemerintah Indonesia di tengah seluruh persoalan yang kita hadapi, juga terus konsisten untuk menyerukan penghentian kekerasan oleh Israel di bumi Palestina, khususnya di Masjid Al-Aqsha," ujar legislator dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.(rdn/sf/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Terekam, Biadabnya Tentara Israel Rayakan Kehancuran RS Indonesia
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2