Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Ukraina
Pemerintah Ukraina Tunjukkan Kekuasaan, Presiden Puji Perebutan Sloviansk
Tuesday 08 Jul 2014 02:29:07
 

Sloviansk merupakan pusat militer rakyat yang menyatakan diri sebagai Republik Donetsk.(Foto: Istimewa)
 
UKRAINA, Berita HUKUM - Presiden Ukraina memuji perebutan kembali Sloviansk sebagai titik awal dari konflik yang sudah berlangsung selama tiga bulan. Petro Poroshenko mengatakan perebutan yang terjadi Sabtu (5/7) waktu setempat itu bukan kemenangan total, melainkan sebuah peristiwa "simbolis yang sangat besar dan penting".

Sloviansk dianggap sebagai titik utama pemberontakan dan merupakan pusat militer rakyat yang menyatakan diri sebagai Republik Donetsk.

Pasukan pemerintah Ukraina telah menunjukkan kekuasaan teritorial sejak meluncurkan serangan pekan ini di Donetsk dan Luhansk.

Namun para pemberontak pro-Rusia masih memegang dua wilayah ibukota regional dan beberapa area penting lainnya.

Kekerasan melanda di Ukraina timur bulan April silam, ketika kelompok separatis menyatakan kemerdekaan di Donetsk dan Luhansk.

Awal pekan ini, pemerintah Ukraina mengklaim telah merebut kembali dua pertiga wilayah di daerah tersebut.

Krisis yang berlangsung di Ukraina saat ini dimulai ketika Presiden Viktor Yanukovych November lalu memutuskan untuk tidak menandatangani perjanjian dengan Uni Eropa.

Keputusan itu menyebabkan warga berdemonstrasi di Kiev dan Yanukovich akhirnya digulingkan.

Keadaan tersebut membuat geram Rusia yang Klik akhirnya menganeksasi wilayah Krimea di Ukraina.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Ukraina
 
  Ribuan Drone Digunakan Perang di Ukraina, Mengapa Fungsinya Begitu Penting?
  Krisis Pangan, Rusia Buka Opsi Ekspor Gandum Ukraina
  Rusia Ingin Umumkan Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei, Kenapa Tanggal Itu Begitu Penting?
  Mengapa Indonesia Abstain Saat Rusia Dikeluarkan dari Dewan HAM PBB?
  Bagaimana Sikap Negara BRICS terhadap Rusia?
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2