Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    

Pemilihan Ketua KPK Berpotensi Munculkan Konflik
Monday 05 Sep 2011 20:53:19
 

Calon pimpinan KPK segera mengisi kursi yang akan ditinggalkan pimpinan periode sebelumnya (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Pemilihan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, diprediksi menuai konflik. Akar persoalannya adalah apakah Ketua KPK saat ini Busyro Muqqoddas akan diikutsertakan dalam pemilihan tersebut atau tidak.

Semua ini dapat diasumsi bahwa DPR akan memilih empat pimpinan KPK yang baru, sesuai dengan jumlah yang diinginkan pemerintah. "Bisa saja Busyro tetap menjadi salah satu unsur pimpinan. Masalahnya, apakah diikutkan dalam pemilihan Ketua KPK?" kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/9).

Terbuka kemungkinan, menurut dia, fraksi-fraksi yang tidak suka dengan Busyro menolak mengikutsertakan mantan Ketua Komisi Yudisial ini dalam pemilihan Ketua KPK. "Bisa saja yang diikutkan hanya pimpinan yang ikut pemilihan di DPR," imbuhnya.

Banyaknya perdebatan dalam seleksi pimpinan KPK ini, jelas Nasir, akan membuat penyelesaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) tertunda. "Bisa-bisa pemilihannya tidak bisa dilakukan pada masa sidang ini, atau bisa pada masa sidang ini tetapi di ujung-ujung," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR Arwani Tomafi mengatakan, akan tetap memilih empat pimpinan KPK. Hal ini seperti yang diinginkan pemerintah. "PPP akan mendorong, agar cukup memilih empat orang saja,” ujarnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut, posisi Busyro Muqoddas sebagai salah satu unsur pimpinan KPK saat ini harus tetap dipertahankan. "Posisi dan masa jabatan pak Busyro adalah empat tahun. Dia juga sosok yang kredibel di KPK sekarang ini," tukasnya.

Sedangkan anggota Komisi III dari fraksi PDIP Herman Herry mengatakan, pihaknya tetap menginginkan DPR memilih lima pimpinan KPK. "PDIP ingin pengajuan calon pimpinan untuk seleksi 10 orang, termasuk Busyro," tuturnya.(mic/rob)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2