PYONG YANG, Berita HUKUM - Pada pekan ini pemimpin negara komunis terkokoh, Korea Utara, telah memecat beberapa panglima militer. Kim Jong-Un melakukan pemecatan ini guna melakukan reformasi dalam kubu pertahanan negara yang dipimpimnya.
Bahkan, menurut kantor berita AFP, Jumat (20/7), anak Kim Jong-il ini dikabarkan masih akan melakukan perubahan besar-besaran. Pekan ini, Kim Jong-Un sudah memecat mantan Panglima Angkatan Darat Ri Yong-Ho yang sudah berusia 69 tahun. Kini posisi Ri Yong-Ho diberikan kepada Hyon Yong-Chol, yang usianya terpaut 9 tahun lebih muda dari Yong-Ho. Beberapa tokoh militer lainnya yang telah diganti Kim Jong-Un antara lain mantan Menteri Angkatan Darat Kim Yong-Chun dan mantan kepala polisi rahasia U Dong-Chuk.
Jong-Un menyadari bahwa petinggi tua ini akan menjadi penghalangnya dalam menguasai militer. Terlebih lagi, Jong-Un juga melihat bahwa dirinya diwariskan kehancuran ekonomi dan ketergantungan atas bantuan makanan dari asing, khususnya tangan-tangan ekonomi dunia yang kerapkali mengusik negara-negara ketiga.
Diduga, reformasi ini pun dilakukannya demi memperbaiki ekonomi yang menjadi tantangan utama dalam masa pemerintahannya usai pemberian jabatan dari sang ayah. (bhc/frd)
|