Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Bandung
Pemkot Bandung Berencana Bangun Terminal Anyar
Thursday 16 Aug 2012 20:12:39
 

Terminal Leuwipanjang (Foto: BeritaHUKUM.com/frd)
 
BANDUNG, Berita HUKUM - Dua terminal yang cukup dikenal di Bandung akan dilebur menjadi satu, Terminal tersebut ialah terminal Leuwipanjang dan terminal Cicaheum. Kedua terminal itu akan disatukan menjadi terminal terpadu di kawasan Gedebage.

Pembuatan terminal terpadu ini direncanakan, agar terminal tersebut tidak lagi berada di tengah kota. Perencanaan ini dipaparkan oleh Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Rabu (15/08), di saat sidak ke terminal.

Menurutnya, "terminal terpadu ini akan dibangun di atas tanah seluas 50 hektare, Tanah yang sudah tersedia saat ini baru 20 hektar. Sementara ini, mengenai investasi pihak pemkot masih kesulitan mencari investor", Menurut Ayi, tetapi perencanaan ini sudah ditawarkan ke pihak swasta tetapi belum ada yang minat.

“Target secepatnya, akan dilaksanakan untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung”, paparnya Ayi dalam menyatakan tujuan pembangunan tersebut.

Ayi menegaskan, "bahwa sifatnya ini masih rencana mentah karena belum masuk ke dalam masterplan pembangunan, sehingga bisa saja terealisasi maupun tidak terealisasi", pungkas Ayi. Namun, Ayi berharap, rencana ini didukung oleh pemerintah pusat.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Bandung
 
  Mantan Bupati Indramayu Yance Divonis Bebas
  Pemkot Bandung Berencana Bangun Terminal Anyar
  Bandung Susul Makassar Bangun Monorel
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2