Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Otomotif
Pendapatan Bersih PT Astra Otoparts (AUTO) 2014 Naik, Mencapai Rp12,26 Triliun
Wednesday 22 Apr 2015 02:10:55
 

Tampak para pimpinan perusahan, Direksi PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO) saat menggelar konperensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015 di Jakarta, Senin (20/4).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - PT Astra Otoparts, Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada, Senin (20/4) di Jakarta. PT Astra Otoparts, Tbk (AUTO), emiten suku cadang dari anak usaha PT Astra International, Tbk (ASII), akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 347.020.776.000 atau sekitar 40% dari perolehan laba bersih perseroan pada tahun buku 2014 yang sebesar Rp 871,66 miliar. Besaran dividen setara Rp 72 per saham dan pada tahun 2014, AUTO membukukan pendapatan bersih mencapai sebesar Rp 12,26 triliun atau meningkat 14,52% dibanding tahun 2013 yaitu sebesar Rp 10,70 triliun.

Sementara, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 871,66 miliar pada tahun 2014 atau turun 8,05% dibanding perolehan laba bersih AUTO pada tahun 2013 mencapai Rp 948,01 Milyar.

Peningkatan pendapatan bersih disebabkan pertumbuhan pasar otomotif roda dua, peningkatan pendapatan dari segmen kendaraan roda empat, hasil akuisisi pada tahun 2013 yang memberikan kontribusi penuh pada peningkatan penjualan ke segmen pasar OEM, serta meningkatnya kebutuhan suku cadang pengganti pada segmen pasar REM.

Sementara, besaran dividen yang akan dibagikan setara 40% dari laba bersih sepanjang 2014 yang mencapai Rp 817,66 miliar. Laba tersebut turun 8,05% dibandingkan periode 2013 Rp 948,01 miliar.

Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur Utama AUTO mengatakan bahwa, rencana pembagian dividen telah disetujui pemegang saham perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). "Dividen itu sudah termasuk dividen interim yang telah dibagikan ke pemegang saham pada tanggal 28 Oktober 2014 lalu, totalnya sebesar Rp 115,67 miliar atau setara Rp 24 per saham. Adapun sisanya sebesar Rp 231,34 miliar atau setara Rp 48 per saham, akan dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2015 dengan recording date pada tanggal 30 April 2015," ujarnya, di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (20/4).

Sedangkan, perolehan laba bersih perseroan ditetapkan untuk cadangan khusus sejumlah Rp 5 miliar. Dan sisanya, dicatat sebagai laba ditahan perseroan, yang nantinya digunakan sebagai modal kerja dan invetasi.

"Sebesar Rp 5 miliar dari laba bersih akan dijadikan cadangan khusus sesuai pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas. Sisanya dicatat sebagai laba ditahan perseroan untuk digunakan sebagai modal kerja dan investasi," kata Robby Sani, Direktur Astra Otoparts,Tbk.

Sementara, dividen sebesar Rp 115 miliar atau setara Rp 24 per saham telah dibagikan pada 28 Oktober 2014 sebagai dividen interim. Sisanya, sebesar Rp 231 miliar atau sekitar Rp 48 per saham akan dibagikan pada 22 Mei 2015.

Sepanjang 2014 perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp 12,26 triliun, atau naik 14,52% dibandingkan 2013 sebesar Rp 10,7 triliun.

Sedangkan, Laba Bruto (Gross Profit) pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi Rp 1,76 Triliun atau naik sebesar 6,11 % dibandingkan laba bruto tahun 2013 sebesar Rp 1,65 Triliun.

Kenaikan ini seiring dengan kenaikan pendapatan bersih dan juga yang disebabkan oleh kebijakan di tahun 2014, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah, biaya bahan baku, dan kenaikan biaya tenaga kerja yang tidak sepenuhnya dapat dibebankan kepada pelanggan.

Beban Usaha (Operating Expenses) tahun 2014 meningkat menjadi 1,29 triliun atau naik sebesar 24,08% dibandingkan beban usaha tahun 2013 sebesar Rp1,04 triliun. hal ini seiring dengan meningkatnya biaya karyawan dan kenaikan upah minimun sesuai ketentuan pemerintah, serta biaya sewa untuk meningkatkan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM).

"P.T Astra Otoparts, Tbk di tahun ini mengedepankan Prinsip LEAP (Leverage, Excelent in every Aspect, Product Base)," jelas Hamdani Dzulkarnaen Salim, saat menjawab pertanyaan wartawan yang hadir menanyakan strategi AUTO kedepannya.

"Namun perlu digarisbawahi dua (2) hal besar yang dihadapi pada tahun lalu, yakni melemahnya rupiah dan kenaikan UMR (Upah Minimum Regional) yang luar biasa," ungkap Orang Nomer 1 di AUTO ini.

Saat jumpa pers, Hamdani Dzulkarnaen Salim menyatakan juga, kalau PT Astra Otoparts,Tbk di Cina mendirikan pabrik Rantai, dikarenakan di negara tersebut memiliki bahan baku yang relatif murah harganya. Targetnya, rencana pasar untuk domestik dan akan dicoba untuk ekspor.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Otomotif
 
  Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Ban Mobil Listrik dan Konvensional
  Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Jambore Nasional 2023 Light Jeep Series Indonesia
  Terima Event Director Formula E, Bamsoet Pastikan IMI Dukung Gelaran Jakarta e-Prix 2023
  Mulyanto Usul Pemerintah Berikan Subsidi untuk Pembelian Kendaraan Listrik Esemka
  Ketua Umum IMI Bamsoet Tandatangani MoU PT Otomotif Film Indonesia, Berikan Diskon Khusus bagi Anggota IMI
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2