Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Penduduk Indonesia Diproyeksikan 305,6 Juta pada Tahun 2035
Thursday 30 Jan 2014 14:22:59
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Penduduk Indonesia pada tahun 2035 diproyeksikan meningkat 28,6 persen, dari 237,6 juta jiwa pada tahun 2010 menjadi 305,6 juta. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, negara harus menyediakan kubutuhan dasar rakyat lebih dari jumlah pertumbuhan tersebut.

Presiden SBY mengatakan hal tersebut pada acara peluncuran buku Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1) pukul 14.00 WIB. Penyusunan buku dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan melibatkan Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), BKKBN, dan UNFPA.

"Meski seolah-olah kenaikannya hanya sekitar 60-an juta jiwa, tapi tidak berarti kebutuhan pangan dan energi juga hanya sekitar 27 persen karena ada pergeseran dari penduduk menegah ke bawah menjadi penduduk golongan menengah atau consuming class yang memiliki kebutuhan lebih besar lagi," kata Presiden SBY. Boleh jadi kebutuhan dasar manusia termasuk pangan, air, dan energi bisa mencapai 40 persen lebih.

Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh perancang pembangunaan, serta pemerintah dan lembaga negara di tingkat pusat maupun daerah untuk pandai dalam merancang masa depan dan ihtiar untuk mewujudkannya.

Manusia dan bangsa yang cerdas, ujar Presiden SBY, bukan hanya menunggu masa depan terjadi. "Masa depan itu, kata orang bijak, dapat dinegosiasikan. Artinya, kalau kita mengehendaki 20 tahun lagi maka dengan upaya dan ihtiar--dan dengan izin Tuhan YME-- maka akan terwujudlah masa depan yang kita harapkan," Presiden SBY mengingatkan.

SBY berharap penduduk Indonesia yang besar adalah penduduk yang berkapasitas dan produktif sehingga dapat memajukan Tanah Air. "Kita ingin penduduk besar menjadi kekuatan bukan kelemahan, dan negara kita dengan penduduk besar mestinya berkah, bukan musibah," SBY menegaskan.

Buku Proyeksi Penduduk Tahun 2010-2035 memuat data penduduk yang mencakup, antara lain, perkiraan jumlah penduduk, struktur umur penduduk, serta angka kelahiran dan kematian, baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Sebelum memberikan sambutan, Presiden SBY menyerahkan buku Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035 kepada Mendagri Gamawan Fauzi, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia Sinyo Harry Sarundajang.

Hadir dalam acara ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menlu Marty Natalegawa, Mensos Salim Segaf Al-Jufrie, Menkop dan UKM Syarief Hasan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menpora Roy Suryo, Jaksa Agung Basrif Arief, dan Panglima TNI Jendral Moeldoko.(fbw/pdn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2