Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Peneliti Temukan Botnet Pada Telepon Genggam di Cina
Wednesday 16 Jan 2013 10:02:57
 

Tim Cook.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Para peneliti keamanan internet mengatakan telah menemukan botnet yang diduga beroperasi pada lebih dari satu juta pengguna telepon pintar di Cina, Selasa (15/1).

Botnet memungkinkan telepon genggam yang berhubungan dengan internet diretas dari jarak jauh dengan tujuan bisa digunakan untuk kejahatan internet.

Kantor berita resmi Cina, Xinhua, melaporkan serangan atas telepon genggam yang berlandaskan virus trojan itu pertama kali ditemukan pada tahun 2011.

Tahun lalu perusahaan keamanan internet Kingsoft Duba mengatakan ditemukan android.troj.mdk dalam 7.000 lebih aplikasi yang diunduh dari toko aplikasi tidak resmi Google.

Walau peringatan sudah langsung diberikan kepada para pengguna untuk mengawasi catatan percakapan dan data yang tidak biasa, diyakini trojan masih aktif dan memungkinkan berkembangnya botnet.

Pengguna internet meningkat

Peringatan ini muncul bersamaan dengan laporan dari Pusat Informasi Jaringan Internet Cina, CINIC, yang menyebutkan pengguna internet melalui telepon genggam di negara itu meningkat 18% sepanjang 2012.

Saat ini terdapat 420 juta pengguna internet melalui telepon genggam dan peningkatan pesat tersebut dilaporkan menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Presiden Direktur Apple, Tim Cook, dengan pimpinan perusahaan China Mobile pekan lalu.

China Mobile merupakan operator telepon genggam terbesar di dunia jika dilihat dari jumlah pelanggannya.

Saat kunjungan keduanya ke Cina dalam rentang kurang dari 12 bulan itu, Tim Cook memperkirakan Cina akan menjadi pasar terbesar Apple dengan melampaui Amerika Serikat.

Apple sudah memiliki 11 toko resmi di Cina daratan dan Hong Kong. Enam toko yang berarti lebih dari setengah diantaranya baru dibuka tahun lalu.

Dan toko terbesar Apple di kawasan Asia terletak di Klik kawasan pertokoan utama Beijing dengan luas 2.300 meter persegi yang dibuka Oktober 2012.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2