AS, Berita HUKUM - Berita HUKUM - Sebuah perangkat kecil yang dapat mengisi ulang baterai ponsel dalam waktu 20 detik dimenangkan oleh Eesha Khare yang saat ini berusia 18 tahun. Penghargaan ilmu yang dia ciptakan itu, menjadikan dia mendapat dana pendidikan kuliah di Harvard University di kota Cambridge Amerika Serikat, Selasa (21/5). Dimana penemuan Khare dihormati sebagai salah satu dari dua pemenang Young Scientist Awards yang nantinya dapat dipasarkan ke pasar internasional untuk dipakai untuk seluruh dunia.
"Aku dalam keadaan bingung. Seakan aku tidak bisa percaya akan hal ini terjadi," ujar Khare seorang senior di sekolah SMU Lynbrook di Saratoga, mengatakan kepada wartawan.
Perangkat Temuan Khare, seorang kulit hitam, yang berjenis persegi super sekitar lebih dari satu inci ini
panjangnya yang dapat mengisi baterai ponsel dalam 20 sampai 30 detik, katanya.
"Saya mengembangkan super baru, yang pada dasarnya adalah perangkat penyimpanan energi yang dapat menampung banyak energi dalam jumlah kecil volume," ujarnya menyampaikan. “Dan Teknologi ini juga dapat mempercepat pengisian baterai mobil,” tambahnya dalam penuturannya.
Sebuah rekaman video dari upacara saat penghargaan dari penemuan Khare ini, menunjukkan Khare gembira berlari ketika namanya diumumkan di Phoenix, kemudian berdiri dengan pemenang lainnya sebagai penonton dan penonton bertepuk tangan pada saat kompetisi jatuh pada dirinya.
Penghargaan yang diberikan kepada Khare ini termasuk hadiah yang lumayan besar dengan dihargain sebesar $ 50.000 US atau dinominalkan sekitar sebesar 450 juta rupiah dan dia mengatakan Dengan tertawa bahwasanya Dia meramalkan "Aku akan mengatur dunia terbakar," Ujarnya menyampaikan pada saat menerima hadiah.
Dalam mengumumkan pemenang dari apa yang disebut sebagai "kompetisi terbesar di dunia sekolah penelitian SMA", Khare berpendapat untuk mengenali kebutuhan penting untuk perangkat penyimpanan hemat energi" agar dunia dengan cepat mengadopsi elektronik portable atau perangkat penyimpanan isi energi.
Menurut Intel Competisi sendiri, lebih dari 1.500 ilmuwan muda dari seluruh dunia dipilih untuk bersaing dalam
minggu lalu.
Salah satunya kompetisi yang dari Negara Rumania yang bernam Lonut Budisteanu yang berusia 19 Tahun yang dimana dalam penemuannya mobil yang dapat mengemudi sendiri dan menurut pernyataan Intel dia mendapatkan Gordon E.Moore Award yang dinamai dengan Intel Co-Founder, yang diberi hadiah $ 75.000 US atau diperkirakan sekitar 675 juta rupiah atas penemuannya.
Untuk penemuan Khare yang sangat memukau ini dan dia berencana akan mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang elektronik apalagi di universitas Harvard yang nantinya dia akan menimba ilmu pengetahuan yang lebih dahsyat lagi.(cnn/bhc/bar) |