Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Polri
Pengamat Kepolisian: Harus Ada Tindakan Tegas kepada AKBP Marudut
2017-07-17 06:36:40
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat Kepolisian, Prof Dr Bambang Widodo Umar mengatakan masih ada saja kelakuan yang sangat memalukan dipertontonkan oleh oknum anggota Polisi. Padahal seyogyanya haruslah mengayomi dan melindungi masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Simalungun, Sumatra Utara, AKBP Marudut Liberty Panjaitan kepada salah seorang pengunjung hiburan malam, yang kritis setelah diduga dicekoki minuman keras (Miras) oleh Marudut.

"Menghadapi kasus seperti di Simalungun dan kasus indisipliner polisi, yang dilakukan oleh bawahan maupun atasan seharusnya sama. Ditindak tegas," ujar Bambang pada wartawan. Minggu (16/7).

Lebih lanjut, dosen pascasarjana kajian ilmu Kepolisian Universitas Indonesia itupun menerangkan, jangan sampai hanya diserahkan ke pimpinan tapi tanpa adanya sanksi. "Jangan sampai hanya diserahkan ke pimpinan bawahan tapi tidak ada tindakan apa-apa," tegasnya.

Ditambahkannya lagi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) seharusnya menjalankan tupoksinya mendukung profesionalitas Polri.

"Saya amati (Kompolnas) seperti menja?i disfungsi, bukan mengawasi aktifitas polisi, tapi malah menjadi semacam corong untuk pembenaran langkah polisi yang diduga menyimpang," terangnya.

Lebih lanjut, Bambang mengutarakan, Kompolnas harus insyaf. "Sebab ini keliru, Kompolnas semestinya kembali pada fungsi sebagai pengawas kepolisian secara obyektif, jangan bertindak subyektif," pungkasnya.

Sementara, terpisah saat dihubungi wartawan, Dr. Indra Perwira, mewakili unsur masyarakat dan ahli hukum dari Universitas Padjadjaran turut menyayangkan kejadian itu.

"Prinsipnya adalah semangat dan contoh. Yaitu sebagai teladan dan menjaga keamanan keselamatan seluruh lapisan masyarakat. Harus ada klarifikasi dan tindakan dari pimpinan pusat dari yang telah dilakukan Kapolres Simalungun," tegas Indra.

Menurut Indra Perwira, Polisi seharusnya menjaga semangat sebagai pengayom masyarakat.

Sebagaimana kabar tersiar sebelumnya, video di Youtube menjadi viral, Hermanto Purba alias Bobby yang diduga dicekoki miras oleh AKBP Marudut Liberty Panjaitan, Rabu (12/7) lalu pada dini hari. Atas peristiwa itu, memancing reaksi masyarakat supaya AKBP Marudut diberi tindakan keras.

Lihat video di YouTube Klik Disini.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2