JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat politik Universitas Islam Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin, menilai ketokohan yang dimiliki oleh Amien Rais, menjadi modal penting bagi Partai Ummat dalam proses verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Soal peluang lolos verifikasi KPU itu tergantung dari perjuangan pengurus dan kader Partai Ummat dalam menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan UU. Amien Rais punya pengalaman mendirikan PAN. Jadi bisa saja Partai Ummat bisa lolos verifikasi KPU agar bisa ikut Pemilu," kata Ujang saat dihubungi pewarta BeritaHUKUM, Ahad (2/5).
Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menyebut bahwa peluang Partai Ummat untuk berkiprah lebih jauh di kancah perpolitikan Indonesia sangat tergantung juga pada kesolidan kadernya.
"Nah seandainya bisa ikut Pemilu peluang lolos ke Senayannya tergantung dari kerja keras seluruh pengurus, kader, caleg, dan simpatisan dalam mendapatkan simpati rakyat," tandas Ujang.
Diketahui sebelumnya, Amien Rais telah resmi mendeklarasikan Partai Ummat dan Ridho Rahmadi, terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum).
Sebagai informasi, Partai Ummat dideklarasikan Amien Rais dkk pada Kamis (29/4) di Yogyakarta yang juga disiarkan secara virtual. "Saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," ungkap Amien Rais dalam acara deklarasi Partai Ummat yang ditayangkan di YouTube Amien Rais Official.
"Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya InsyaAllah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," tambah Amien.
Berikut susunan pengurus Partai Ummat:
Majelis Syuro Partai Ummat :
Ketua Majelis Syuro Partai Umat: Amien Rais
Wakil Ketua I: MS Kaban
Wakil Ketua II: Thalib Sagaf Aldjufri
Wakil Ketua III: Neno Warisman
Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Ummat :
Ketua Umum: Ridho Rahmadi
Sekretaris Jenderal: Ahmad Muhajir Sodruddin
Bendahara Umum: Benny Suharto
Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin
Wakil Ketua Umum II: Sugeng
Wakil Ketua Umum II: Chandra Tirta Wijaya (bh/mos) |