Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
iPhone
Pengantri iPhone 4S Bentrok dengan Polisi
Friday 13 Jan 2012 18:29:18
 

Ratusan calon pembeli iPhone 4S telah mengantri sejak satu hari sebelumnya (Foto: Xinhua Photo)
 
BEIJING (BeritaHUKUM.com) – Produk iPhone 4S terbaru dari Apple yang sedianya dijual untuk pertama kalinya di toko resminya di Beijing, Cina, Jumat (13/01) ini, batal dilepas. Hal tersebut didasari kekhawatiran akan timbul kerusuhan akibat banyaknya calon pembeli yang sudah mengantri.

Seperti dikutip kantor berita Reuters, ratusan pengantri sudah mendatangi toko tersebut, menjelang pagi. Namun, ratusan pengantri yang sudah mengular di luar toko itu, tiba-tiba bentrok dengan polisi dan petugas keamanan. Hal ini bermula setelah seseorang mengumumkan dengan pengeras suara bahwa para pengantri diminta pulang, karena produk yang mereka idamkan tak jadi dijual.

Antrian akhirnya dibubarkan polisi sekitar pukul 10.00 waktu setempat (atau pukul 09.00 WIB), kemudian bangunan sekitar toko dan halamannya diberi garis pembatas larangan melintas. Ratusan orang yang sudah bermalam di luar toko, dengan suhu dibawah minus 9 derajat Celsius itu, sontak marah dan meluapkan kekecewaan mereka pada aparat.

Sejumlah media lokal melaporkan kemarahan calon pembeli juga diwarnai dengan aksi kekerasan berupa pelemparan telur ke arah jendela etalase toko pembuat barang-barang berteknologi tinggi itu. Apple Cina pun dituntut harus memberi penjelasan. Pasalnya, banyak pengantri yang datang ke Beijing dari berbagai kota di Cina.

Sementara di Shanghai, ribuan calon pembeli juga sudah antri sejak sehari sebelumnya. Namun, mereka berjejer tertib. Meski tidak ada kerusuhan, banyak calon pembeli akhirnya pulang dengan tangan hampa, karena toko Apple tidak melayani penjualan dengan kartu kredit.

Produk serupa pertama kali dijual di pasar AS Oktober lalu dengan harga berkisar pada 199 dolar AS (setara dengan Rp1,8 juta) untuk kapasitas 16GB sampai dengan 399 dolar AS (setara Rp 3,6 juta) untuk kapasitas 64GB. Produk Apple sangat populer di Cina dimana banyak konsumen bersikap sebagai pembeli yang gila teknologi dan ingin muncul sebagai pemakai alat teknologi terbaru.

Namun, menurut laporan sejumlah media lokal di Cina, kecenderungan ini juga dimanfaatkan oleh para pengambil keuntungan dengan membeli sebanyak mungkin produk baru yang dilepas ke pasar dalam jumlah terbatas dan kemudian menjualnya kembali untuk mendapat laba.

Situasi serupa terjadi di Indonesia, akhir November tahun lalu, dimana tiga ribuan orang mengantri untuk mendapat produk Blackberry terbaru itu. Sejumlah calon pembeli pingsan dan luka akibat berdesakan dan sesak napas, karena panjang dan penuhnya antrian. Saat itu Blackberry berencana melepas sekitar seribu unit dengan hanya separuh harga asli. Polisi akhirnya menjadikan penyelenggara acara, termasuk seorang warga asing yang menjabat sebagai direktur Blackberry di Indonesia, sebagai tersangka.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > iPhone
 
  iOS 6.1.3 Bawa Masalah Baru
  Gusur Galaxy S III, iPhone Terlaris di Dunia
  14 Desember, iPhone 5 Masuk Indonesia
  Apple Jual iPhone Bekas di Situs Lelang
  Pakai Nano - SIM, Iphone 5 Belum Bisa Dipakai di Indonesia?
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2