JAKARTA, Berita HUKUM - Densus 88 Mabes Polri sejak Selasa (31/12) kemarin telah melakukan penangkapan terhadap salah seorang jaringan teroris Anton Septi (26) disebuah warnet daerah Kemeranjen, Banyumas Jawa Tengah. Anton terlibat dalam berbagai tindak pidana teroris seperti perampokan dan pengeboman Vihara, darinya ditemukan beberapa barang bukti senjata rakitan beserta 9 butir peluru, selanjutnya dari penangkapan Anton di sidik dan di sampaikan pada penyidik kita dapat informasi kediaman kelompok tersangka teroris lainya di Ciputat Tangsel.
"Sejak kemarin pada pukul 14:00 WiIB dilakukan panangkana kelompok Abu Roban dan beberapa DPO terkait peledakan vihara Eka Yana, di Tambora dan pelaku perampokan Bank untuk (FAI) serta penembakan anggota Polri," ujar Karo Penerangan Mabes Polri Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta Selatan Rabu (1/1).
Selepas Tim Densus melakukan penangkapan di Banyumas, selanjutnya melakukan kordinasi dengan Polda Metro Jaya, dan saat hampir jam 20:00 Wib Tim gabungan bergerak kelokasi sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan di Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. saad sampai di Ciputat.
"Ketika Hidayat akan meningalkan lokasi dan mengendari sebuah motor, ketika mau di amankan, ada sedikit aksi saling tembak, dan saudara Hidayat, di bawa ke RS Polri dan meninggal saat berada di RS, di temukan barang bukti senjata Jenis Revlover 38 Pen Gun dan Pisau, dalam upaya penangkpaan Hidayat," ujar Boy kembali.
Dijelaskanya lebih lanjut, di lokasinya disebuah faviliun yang setahun lalu sudah di kontrak, awalnya kita dapat info di dalam hanya ada 3 sampai 4 orang di dalam dan memiliki senpi, namun upaya ini tidak semudah yang diupayakan, dan saat akan melakukan penangkapan di balas dengan tembakan dari arah dalam rumah.
"Dan mereka juga menyimpan sejumlah bahan peledak, setelah selesai aksi saling tembak setelah jam 3:30 WIB baru tidak ada tembakan, setelah matahari agak terang, baru aparat Densus dan Polda Metro bisa masuk kerumah tersebut sekitar pukul 05:00 Wib, kondisi mereka berada sudah kena tembakan dalam sebuah ruangan depan dengan senjata," ujar Brigjen Pol Boy.(bhc/put) |