Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Terorisme
Penggerebekan Teroris Ciputat, Hasil Pengembangan Teroris Anton di Banyumas
Wednesday 01 Jan 2014 13:48:45
 

Karo Penerangan Mabes Polri Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta Selatan.(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Densus 88 Mabes Polri sejak Selasa (31/12) kemarin telah melakukan penangkapan terhadap salah seorang jaringan teroris Anton Septi (26) disebuah warnet daerah Kemeranjen, Banyumas Jawa Tengah. Anton terlibat dalam berbagai tindak pidana teroris seperti perampokan dan pengeboman Vihara, darinya ditemukan beberapa barang bukti senjata rakitan beserta 9 butir peluru, selanjutnya dari penangkapan Anton di sidik dan di sampaikan pada penyidik kita dapat informasi kediaman kelompok tersangka teroris lainya di Ciputat Tangsel.

"Sejak kemarin pada pukul 14:00 WiIB dilakukan panangkana kelompok Abu Roban dan beberapa DPO terkait peledakan vihara Eka Yana, di Tambora dan pelaku perampokan Bank untuk (FAI) serta penembakan anggota Polri," ujar Karo Penerangan Mabes Polri Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta Selatan Rabu (1/1).

Selepas Tim Densus melakukan penangkapan di Banyumas, selanjutnya melakukan kordinasi dengan Polda Metro Jaya, dan saat hampir jam 20:00 Wib Tim gabungan bergerak kelokasi sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan di Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. saad sampai di Ciputat.

"Ketika Hidayat akan meningalkan lokasi dan mengendari sebuah motor, ketika mau di amankan, ada sedikit aksi saling tembak, dan saudara Hidayat, di bawa ke RS Polri dan meninggal saat berada di RS, di temukan barang bukti senjata Jenis Revlover 38 Pen Gun dan Pisau, dalam upaya penangkpaan Hidayat," ujar Boy kembali.

Dijelaskanya lebih lanjut, di lokasinya disebuah faviliun yang setahun lalu sudah di kontrak, awalnya kita dapat info di dalam hanya ada 3 sampai 4 orang di dalam dan memiliki senpi, namun upaya ini tidak semudah yang diupayakan, dan saat akan melakukan penangkapan di balas dengan tembakan dari arah dalam rumah.

"Dan mereka juga menyimpan sejumlah bahan peledak, setelah selesai aksi saling tembak setelah jam 3:30 WIB baru tidak ada tembakan, setelah matahari agak terang, baru aparat Densus dan Polda Metro bisa masuk kerumah tersebut sekitar pukul 05:00 Wib, kondisi mereka berada sudah kena tembakan dalam sebuah ruangan depan dengan senjata," ujar Brigjen Pol Boy.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Terorisme
 
  Hendardi: Penanganan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Harus Diperkuat
  Nasir Djamil: Jangan Sampai Ada Stigma Penanggulangan Terorisme Terkait Agama Tertentu
  IMMH UI: Perlu Adanya Refleksi terhadap Regulasi Anti Terorisme
  Beda dengan Kapolri, Pengamat Terorisme Sebut Teroris ZA Bukan 'Lone Wolf'
  Tengku Zulkarnain: Istilah Ekstremis Umumnya Dilontarkan Penjajah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2