GORONTALO, Berita HUKUM - Penderita HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo makin meningkat. Beberapa waktu lalu bahwa data dari penderita HIV AIDS di Provinsi Gorontalo hanya 101 orang, dan saat ini telah bertambah 7 orang. Penderita terdiri dari 52 orang HIV dan 56 AIDS.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mengungkapkan, ini sangat memprihatinkan, apalagi di kota Gorontalo yang terbanyak kasus penderita HIV AIDS yakni sebanyak 62 penderita AIDS, kemudian disusul oleh Pohuwato 13 kasus, Bone Bolango 12 kasus, dan Kabupaten Gorontalo 11 kasus, Boalemo 9 kasus, serta Gorontalo Utara 1 kasus.
"Ini butuh keseriusan dari kita semua bukan hanya dari KPA, setiap SKPD pun di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera membuat program-program penanggulangan penyebaran virus HIV AIDS. Tetapi ini butuh perhatian dari semua elemen lapisan masyarakat, yang harus turut aktif untuk mencegah penyebaran HIV AIDS. Misalnya dengan cara tidak melakukan seks bebas serta tidak menggunakan jarum yang tidak steril," papar Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo, Dr Idris Rahim MM, saat melakukan Rapat Koordinasi dengan para pengurus KPA beserta SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa (8/1).
Wakil Gubernur ini juga berharap, sosialisasi bahaya virus HIV AIDS harus terus di degungkan, dengan cara turun langsung ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi kemudian sosialisasi lewat media elektronik mapun cetak, serta internet.
"Nantinya mulai minggu depan saya akan segera action untuk turun ke sekolah-sekolah menjadi inspektur upacara di masing-masing sekolah," tandas Idris.(bhc/shs) |