JAKARTA, Berita HUKUM - Maksud hati berlibur bersama keluarga di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasarminggu, Jakarta Selatan, Roni Sahroni (42) justru ditemukan sudah tanpa nyawa dengan mengeluarkan darah dari mulutnya di areal parkir tempat wisata tersebut. Korban yang meninggal di tempat, oleh pengelola TMR langsung dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan otopsi.
"Tadi pas di parkiran saya lihat bapak itu batuk sambil muntah keluar dari mobilnya. Saya pikir mungkin masuk angin biasa," ujar Achmad Haris (25), kernet bus pariwisata yang jadi saksi mata, Kamis (27/12).
Menurut Achmad, setelah melihat kejadian itu ia kembali ke mobilnya. Namun beberapa saat, ketika melihat kembali ternyata Roni sudah terkapar di samping mobil Elf hitamnya bernopol B 7371 ID. "Saya lihat sudah jatuh di pinggir mobilnya dengan mulut berdarah. Saya langsung lari dan memanggil satpam. Tapi pas kita kembali mau menolong sudah tidak ada nafasnya," tambah Achmad.
Iin (37), salah satu anggota keluarga korban mengungkapkan, beberapa hari sebelum pergi ke TMR Roni mengalami sakit sesak. Namun setelah ke dokter dan minum obat, Roni mengaku sudah sehat. "Dia mengaku sudah sehat dan kuat bawa mobil. Jadi kita ramai-ramai diajak jalan ke Ragunan," ucap Iin yang datang bersama 10 anggota keluarga lain.
Iin mengatakan dirinya sangat terkejut, saat menemukan jasad Roni yang sudah tidak bernyawa. "Jadi kita duluan masuk ke dalam, baru jalan sebentar ada pengumuman dari petugas. Lalu kita keluar dan menemukan Roni sudah meninggal," tuturnya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Kamis (27/12).
Kanit Reskrim Polsek Pasarminggu, AKP Agus Nuryanto membenarkan, pengunjung yang meninggal bernama Roni Sahroni (42), warga Kampung Wanti RT 03/01, Wantisari, Leawidari, Lebak, Banten. "Korban meninggal sekitar pukul 12:30 WIB di area parkir Taman Marga Satwa Ragunan. Dugaan kita karena korban sakit. Korban dibawa ke RS Fatmawati menggunakan ambulans dari Ragunan untuk diotopsi," tambah Agus.(brj/bhc/sya) |