Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Lukisan
Penipuan Lukisan Karya Banksy Terungkap
Saturday 16 Feb 2013 20:52:20
 

Lukisan Wrong War karya seniman Banksy.(Foto: Ist)
 
INGGRIS, Berita HUKUM - Kasus penipuan terkait lukisan karya perupa grafiti terkenal asal Inggris, Banksy, yang berjudul Wrong War, berhasil diungkap oleh aparat kepolisian Inggris, Sabtu (16/2).

Banksy merupakan seniman kontemporer yang karya-karya muralnya telah mendapat pengakuan internasional dan kini sudah masuk dalam ruang pameran resmi.

Lukisan yang ditandatangani Banksy itu dibeli oleh salah-seorang kolektor di London selatan dengan harga £ 12,990 pada bulan lalu.

Tetapi dua minggu kemudian, galeri seni yang menjual lukisan tersebut mengaku kartu kredit yang digunakan untuk membeli karya seni Banksy itu ternyata bermasalah.

Aparat kepolisian setempat berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku di Plumstead, London selatan, pekan lalu, berikut lukisan tersebut.

Pria tersebut, yang berusia 25, kini dibebaskan dengan syarat dan menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini terungkap ketika pihak penjual lukisan Banksy itu menerima pemberitahuan dari bank bahwa kartu kredit yang digunakan pembeli lukisan tersebut bermasalah.

Melukis di tembok kota

Karya-karya seni Banksy telah dipamerkan di sejumlah galeri seni di Inggris dan mengundang minat banyak orang.

Pamerannya belum lama ini di Bristol, Inggris, telah menarik minat sekitar 300.000 pengunjung.

Pada Maret 2012 lalu, serangkaian karya grafiti Banksy terjual lebih dari £ 400.000 atau sekitar Rp 5,8 miliar dalam lelang di London.

Lukisan berjudul Girl and Balloon, merupakan salah satu dari 18 karya yang terjual dengan harga £ 73.250 atau Rp 1 miliar lebih, hampir lima kali lipat dari perkiraan harga awal.
Gambar itu dilukis langsung ke sebuah kardus Ikea.

Lukisan stensil Leopard dan Barcode yang belum pernah dilelang juga terjual £ 75.650 atau Rp 1,1 miliar

Sebelumnya, Banksy dikenal melalui karya-karya muralnya -- yang umumnya dikerjakan pada malam hari -- dihapus oleh pihak berwenang, karena dianggap karya sampah.

Namun belakangan, sejumlah dewan kota di Inggris mempertahankan karyanya karena dianggap sebagai seni mural, walaupun sebagian lagi dibersihkan atau ditutupi cat hitam.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Lukisan
 
  Lukisan Van Gogh yang Dicuri Telah Ditemukan di Italia
  Lukisan Picasso 'Yang Belum Dikenal' Pertama Kali Dipamerkan
  Temuan Lukisan Gua Berusia 40.000 Tahun di Sulawesi
  Karya Pelukis 11 Tahun Dihargai Milyaran Rupiah
  Lukisan Cat Minyak Karya Picasso Terjual Rp 364 Miliar
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2