JAKARTA, Berita HUKUM - Penjualan mobil sepanjang tahun 2012 lalu berhasil menorehkan rekor baru sepanjang sejarah yang mencapai 1,11 juta unit, atau naik 25% dibandingkan pencapaian pada 2011 yakni sebanyak 894.164 unit.
Sudirman MR, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan rekor penjualan baru ini terjadi di tengah berbagai masalah, salah satunya adalah penaikan uang muka minimum kredit kendaraan bermotor pada Juni 2012.
"Kami bersyukur masih ada pembiayaan syariah sehingga banyak konsumen yang beralih ke sana dan pasar dapat tumbuh dengan baik," ujarnya seusai menemui Menteri Perindustrian MS Hidayat, Selasa (8/1).
Pembiayaan syariah, lanjutnya, sangat membantu para agen tunggal pemegang merek (ATPM) sehingga penjualan tetap dapat didongkrak, bahkan mampu mencatatkan rekor penjualan bulanan terbaik sepanjang sejarah yakni 106.807 unit pada Oktober 2012.
Adapun, penjualan pada Desember 2012 mencapai 89.629 unit, atau turun 13,5% dari 103.702 unit pada bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan Desember 2011 yakni sebanyak 80.325 unit, penjualan naik 12%.
Sejumlah ATPM juga mencatatkan rekor baru penjualan tahunan. PT Toyota Astra Motor semakin mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan membukukan penjualan sebanyak 405.414 unit sepanjang tahun lalu, naik 30,5% dibandingkan 2011 yakni sebanyak 310.674 unit.
"Sepanjang 2012, Toyota mengalami pertumbuhan penjualan di semua segmen, baik sedan, compact car, multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), 4x4, pick up, kendaraan 2 ton, maupun commercial van," ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor, seperti yang dikutip dari bisnis.com, pada Selasa (8/1).
Di posisi kedua masih ditempati PT Astra Daihatsu Motor dengan kenaikan penjualan 16,6% dari 139.544 pada 2011 menjadi 162.742 unit, sementara di tempat ketiga diduduki PT Suzuki Indomobil Sales dengan pertumbuhan 33,8% menjadi 126.577 unit.
PT Honda Prospect Motor mencatatkan presentase pertumbuhan penjualan paling tinggi yakni sebesar 52,6% dari 45.416 unit pada 2011 menjadi 69.320 pada tahun lalu.
Hal itu seiring pulihnya pasokan dari Thailand dan meningkatnya permintaan terhadap beberapa model baru.(ra/bsn/bhc/opn) |