Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
ISIS
Perang Melawan ISIS 'Selama Mungkin'
Wednesday 03 Dec 2014 23:58:56
 

Serangan udara atas posisi-posisi Negara Islam dianggap membawa dampak. John Kerry mengatakan serangan NI mengancam nilai-nilai negara koalisi internasional.(Foto: twitter)
 
BRUSSEL, Berita HUKUM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan bahwa perang melawan kelompok militan yang menamakan Negara Islam atau ISIS, akan berlangsung sepanjang yang diperlukan. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan koalisi internasional untuk melawan Negara Islam di markas NATO di ibukota Belgia, Brussel, Rabu (3/12).

Menurut Kerry, kelompok militan itu mengancam nilai-nilai dasar yang dianut 60 negara yang tergabung dalam koalisi, namun upaya sejauh ini sudah ada hasilnya.

"Hasil dari komitmen kita akan dinilai dalam beberapa tahun ke depan, namun upaya kita sudah berdampak," jelasnya.

"Dua bulan serangan sudah melemahkan kepemimpinan Daesh (akronim untuk NI) dan menyebabkan kerusakan atas kapabilitas logisitik dan operasinya," tambah Kerry.

Pertemuan di Brussel antara lain membahas upaya untuk mengurangi masuknya apra pejuang asing ke Irak dan Suriah.

Di sela-sela pertemuan, Kerry juga bertemu langsung dengan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, yang dilaprokan meminta 'dukungan yang banyak' agar mampu menumpas NI.

Masih ada perbedaan antara Amerika Serikat dan Turki dalam menghadapi NI karena Ankara membutuhkan ditetapkannya kawasan yang aman di sepanjang perbatasannya dengan Suriah, sebelum pangkalan mereka digunakan untuk melakukan serangan udara.

Sementara sebelumnya, Pemerintah Irak mengatakan perempuan yang ditangkap aparat keamanan Lebanon bukan salah seorang istri dari pemimpin kelompok militan yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Irak, perempuan yang diidentifikasi oleh Lebanon bernama Saja al-Duleimi, adalah saudara dari seorang pria yang ditahan di Irak dan dijatuhi hukuman mati terkait serangan bom.

Ditambahkan bahwa pemimpin kelompok, Abu Bakr al-Baghdadi, memiliki dua istri namun tidak satupun yang bernama Saja al-Duleimi.

Satu surat kabar Lebanon mengatakan bahwa istri dan anak Baghdadi ditangkap beberapa hari lalu ketika melintasi perbatasan masuk ke Libanon dengan menggunakan dokumen palsu.

Interogasi atas Saja setelah dia ditangkap diawasi oleh oditur militer Lebanon.

Tidak jelas kenapa yang disebut istri dan anak Baghdadi itu melintas ke Lebanon karena di negara itu tidak ada wilayah yang dikuasai kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.

Kelompok itu saat ini menyandera sejumlah tentara Lebanon dan mengancam akan membunuh mereka bila anggota-anggota kelompok itu tidak dilepaskan dari penjara Lebanon.

Wartawan BBC di Beirut sebelumnya melaporkan jika yang tertangkap benar-benar istri dan putra al-Baghdadi, maka pemerintah mungkin akan memanfaatkan mereka untuk menekan ISIS.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > ISIS
 
  Munarman Ditangkap Densus 88 Polri terkait Baiat ISIS
  Operasi Penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi 'pada Malam Berbahaya' Sekitar 2 Jam
  ISIS Dinyatakan Kalah Setelah Pasukan Koalisi Rebut Pertahanan Terakhir
  Ketua DPR Minta Aparat Keamanan Indonesia Respons Terukur Ancaman ISIS
  'Serangan Senjata Kimia Pertama' dalam Pertempuran Lawan ISIS di Mosul
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2