JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperdalam kasus Simulator SIM. Kali ini, lembaga superbody itu memeriksa AKBP Teddy Rusmawan selaku ketua panitia lelang Simulator Sim roda dua dan roda empat. Pemeriksaannya kali ini, Teddy sebagai saksi tersangka Djoko Susilo untuk sangkaan Tindak Pinda Pencucian Uang (TPPU).
Teddy Rusmawan tiba di gedung KPK sekitar pukul 10:15 WIB pagi tadi. Ia membawa sekardus berkas-berkas simulator SIM. Pada pemeriksaan awal bulan ini, Jumat (4/1) lalu Teddy juga membawa satu kardus berkas-berkas yang diberikan ke penyidik KPK. Sebelum masuk ke gedung KPK, ia berkomentar bahwa isi kardus yang ia bawa adalah berkas Simulator SIM. "Saya bawa data-data terkait Simulator SIM," ujar Teddy, Selasa (22/1).
Sang pengacaranya, Dwi Ria Latifa menjelaskan lebih detail terkait kedatangan kliennya ke gedung anti korupsi ini. Latifa menjelaskan bahwa kliennya diperiksa sebagai saksi Djoko Susilo. Teddy dipanggil untuk saksi mengenai pasal yang menjerat Djoko yakni TPPU. "Akan diperiksa sebagai saksi Djoko Susilo dalam kaitannya dengan TPPU. Selain itu juga diperiksa sebagai ketua lelang," katanya.
Hari Senin (21/1) kemarin, KPK juga telah memeriksa Djoko Susilo. Dalam pemeriksaan itu, jenderal bintang dua itu tidak memberikan sepatah kata pun pada awak media. Ketika dikonfirmasi pada Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Selasa (22/1) pagi, Johan membenarkan bahwa Teddy diperiksa sebagai saksi Djoko Susilo. "Teddy sekarang diperiksa sebagai saksi DS," kata Johan.
Kasus sekitar Rp 100 miliar, KPK baru menahan Djoko Susilo. Seperti diketahui, Djoko Susilo dikenakan pasal TPPU dalam kasus simulator SIM. Pasal ini dinilai dapat membuka dugaan keterlibatan oknum perwira tinggi (pati) Polri lain dalam kasus ini. KPK pun telah memblokir rekening milik Djoko Susilo dalam kasus ini.(bhc/din) |