Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
AS
Peretas Curi Data Keluarga Bush
Sunday 10 Feb 2013 10:33:24
 

George H W Bush.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Media di AS melaporkan seorang peretas atau hacker telah mencuri sejumlah data dan foto pada surat elektronik atau email pribadi milik mantan Presiden AS, George H W Bush dan keluarganya, Sabtu (9/2).

Sebelumnya sebuah foto Bush yang menunjukkan dia sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit dimana dia menjalani perawatan penyakit bronchitis sempat muncul di Internet.

Laporan mengatakan data dalam e-mail pribadi yang dicuri itu meliputi alamat dan data pribadi dari anggota keluarga Bush.

Juru Bicara Keluarga Bush melaporkan penyelidikan terhadap kasus ini sedang berjalan.

"Kami tidak memberikan komentar tentang sesuatu hal yang sedang dalam proses penyelidikan," kata Juru Bicara keluarga Bush, Jim Grath kepada Houston Chronicle.

Laporan pencurian data pribadi pada e-mail Bush dan keluarganya ini juga dilaporkan secara detil oleh situs The Smoking Gun.

E-mail yang diretas menurut situs tersebut termasuk diantaranya adalah sejumlah e-mail yang berisi pesan keprihatinan terhadap kondisi kesehatan Bush dan pesan pribadi yang dikirimkan oleh Presiden Barack Obama melalui seorang ajudannya.

Data menarik

Situs The Smoking Gun juga mengatakan bahwa mereka telah dihubungi oleh peretas yang menggunakan nama samaran, Guccifer.

Guccifer menurut ceritanya kepada situs tersebut telah mengambil banyak data termasuk data yang disebutnya sebagai 'email yang menarik' saat sang mantan presiden menjalani perawatan di rumah sakit.

George W H Bush merupakan presiden AS ke-41 yang bertugas pada periode 1989 hingga 1993.

Bush gagal menjalani kepemimpinan peridode keduanya setelah kalah dari Bill Clinton pada pemilu saat itu.

Sebelumn menduduki jabatan sebagai Presiden AS, Bush sempat menduduki sejumlah posisi penting seperti Direktur CIA, Duta Besara AS untuk Cina, Anggota Kongres yang mewakili Texas dan Wakil Presden yang mendampingi Ronald Reagen pada periode tahun 1981-1989.

Putra Bush, George W Bush merupakan Presiden AS yang ke-43 dan memimpin negara itu pada tahun 2001 hingga 2009 lalu.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > AS
 
  Merril Lynch Bayar Ganti Rugi Gugatan Rasial Rp 1,7 Triliun
  AS Marah Terhadap Rusia Soal Snowden
  Bradley Manning Diputus Bersalah Lakukan Spionase
  Dapat Jutaan Dollar Setelah Dipenjara
  Bradley Manning Tunggu Vonis
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2