GORONTALO, Berita HUKUM - "Kesenjangan sosial langsung tak langsung menjadi salah satu pemicu perpecahan diantara masyarakat. Dalam kondisi krisis, kelompok yang ekonominya lebih mapan lebih bisa bertahan dan tetap mampu melihat peluang untuk mengakumulasi kekayaan.Sementara kelompok yang berada sedikit di atas garis kemiskinan bisa jatuh dan terperosok kekelas yang lebih bawah," Urai Senator mud DPD RI, Dewi Sartika Hemeto, SE, saat kegiatan Dengar Pendapat 4 Pilar Kebangsaan di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Sabtu (4/6).
Menurut Dewi, dalam kerangka sempit, kesenjangan sosial dipengaruhi oleh empat variabel, yakni asset, pendapatan, konsumsi, dan investasi.Keempat variabel ini sangat rentan dipengaruhi oleh kondisi krisis (shocks).Pendapatan baik dari upah/gaji atau pengembangan aset bisa berkurang, bahkan hilang. Konsumsi bisa membengkak karena kenaikan harga-harga sehingga pendapatan tidak mencukupi.Tabungan atau investasi juga bisa terhenti.
Sehingga, ia mengingatkan kepada peserta sosialisasi, pentingnya mengkokohkan kembali penanaman nilai nilai luhur kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dikatakannya, dulu pendiri Bangsa ini menanamkan konsep ekonomi kerakyatan, yang adil dan mampu mencegah kesenjangan, kita harus kembali kekonsep itu.
"Dan menurut saya, penanaman nilai Nasionalisme saat ini harus disertai dengan perbaikan kesejahteraan.Masyarakat akan mudah untuk terprovokasi dan cenderung apatis ketika di perhadapkan dengan masalah-masalah kebutuhan dasar," tandas Dewi.(bh/shs) |