Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Perlu Direlokasi, Rutan Lhoksukon Over Kapasitas
Wednesday 24 Jul 2013 21:23:47
 

Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh SH.(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Jumlah warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Lhoksukon, Aceh Utara, terhitung hingga bulan ini (Juli,red) sebanyak 236 orang termasuk tahanan perempuan 9 orang. Namun dengan banyaknya warga binaan tersebut rentan terjadi kerusuhan akibat melebihi kapasitas.

Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh SH, yang dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM.com, pada Rabu (24/7) membenarkan bahwa Rutan tersebut memang hanya memiliki kapasitas daya tampung penghuninya sebanyak 90 orang. Mengingat belum ada tempat lain maka terpaksa menampung warga binaan mencapai ratusan orang.

"Kita sudah beberapa kali meminta untuk relokasi, namun belum ada realisasi," katanya. Dia menyebutkan, masing-masing warga binaan yang menghuni rumah tahanan Lhoksukon diantaranya kasus Narkotika, kasus PPA dan beberapa kasus lainnya.

Dijelaskan, adapun kasus yang terbanyak yaitu Narkotika sebanyak 123 orang, kemudian disusul dengan kasus PPA, sisanya diantaranya kasus traffiking, pembunuhan, penggelapan, pemerasan dan pengancaman, penganiayaan, memalsukan surat, perampokan, kepemilikan senjata api, KDRT, dan kasus kesusilaan

Menurutnya, kapasitas di Rutan Lhoksukon sudah over kapasitas, sebagai salah satu upaya untuk menghindari kerusuhan serta kenyamanan terhadap para penghuni rutan, pihaknya memberikan hak-hak kepada warga binaan yang telah memenuhi syarat-syarat seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas

Dia menambahkan, untuk menghindari terjadinya aksi kerusuhan seperti yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumut, pihaknya mulai bulan Juli ini telah menjalin koordinasi dengan pihak Polres Lhoksukon agar keamanan di rutan terjamin, pungkasnya menutup pembicaraan.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2