Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
Perluasan Ganjil Genap Beri Dampak Positif dan Uji Coba OK OTrip akan Diperpanjang
2018-07-26 07:48:17
 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/7).(Foto: AdiAlfiyan /Beritajakarta.id)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Perluasan sistem ganjil genap terbukti memberikan dampak positif. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga memastikan, uji coba program One Karcis One Trip (OK OTrip) akan diperpanjang.

Program sistim ganjil genap selain waktu tempuh kendaraan yang menjadi lebih cepat, kualitas udara di Jakarta juga semakin baik, dan pengguna transportasi umum meningkat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, di ruas jalan setelah diberlakukan ganjil genap kecepatan kendaraan meningkat dibandingkan saat sebelum diberlakukannya ganjil genap.

"Ada peningkatan kecepatan kendaraan sekitar 12 persen. Ini menunjukkan ada kinerja lalu lintas yang lebih baik sesudah penerapan ganjil genap," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/7).

Anies menjelaskan, sesudah ada kebijakan tersebut konsentrasi CO juga menurun sebesar 1,7 persen, NO 14,7 persen, dan konsentrasi THC turun sebesar 1,3 persen.

"Detailnya bisa dilihat, jelas mengalami penurunan," terangnya.

Ia menambahkan, pemberlakuan perluasan ganjil genap juga memberikan fakta meningkatnya jumlah pengguna jasa bus Transjakara, dari rata-rata 790 ribu menjadi 877 ribu penumpang per hari.

"Pengguna bus Transjakarta meningkat hampir 10 persen," tandasnya.

Sementara, uji coba program One Karcis One Trip (OK OTrip) akan diperpanjang. Anies mengatakan, perpanjangan uji coba dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas standar pelayanan moda transportasi umum di Ibukota.

"Bukan sekadar soal terintegrasi, tetapi soal kualitas standar pelayanan yang meningkat, itu yang ingin kita capai," ujarnya.

Anies menginginkan, sebelum uji coba berakhir, harus dipastikan terlebih dahulu angkutan umum yang bergabung dengan OK OTrip memiliki kondisi baik.

"Kita juga ingin pengemudi angkutan umum dapat disiplin dan tertib dalam berlalu lintas," ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI juga akan terlebih dahulu menetapkan skema pengoperasian program OK OTrip.

"Jangan dibalik, anggarannya dulu kemudian baru skema, tapi skema dulu baru anggarannya dimasukkan. Sekarang diperpanjang dulu (uji coba -red), semoga cepat selesai," tandasnya.(beritajakarta/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2