JAKARTA, Berita HUKUM - Perluasan sistem ganjil genap terbukti memberikan dampak positif. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga memastikan, uji coba program One Karcis One Trip (OK OTrip) akan diperpanjang.
Program sistim ganjil genap selain waktu tempuh kendaraan yang menjadi lebih cepat, kualitas udara di Jakarta juga semakin baik, dan pengguna transportasi umum meningkat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, di ruas jalan setelah diberlakukan ganjil genap kecepatan kendaraan meningkat dibandingkan saat sebelum diberlakukannya ganjil genap.
"Ada peningkatan kecepatan kendaraan sekitar 12 persen. Ini menunjukkan ada kinerja lalu lintas yang lebih baik sesudah penerapan ganjil genap," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/7).
Anies menjelaskan, sesudah ada kebijakan tersebut konsentrasi CO juga menurun sebesar 1,7 persen, NO 14,7 persen, dan konsentrasi THC turun sebesar 1,3 persen.
"Detailnya bisa dilihat, jelas mengalami penurunan," terangnya.
Ia menambahkan, pemberlakuan perluasan ganjil genap juga memberikan fakta meningkatnya jumlah pengguna jasa bus Transjakara, dari rata-rata 790 ribu menjadi 877 ribu penumpang per hari.
"Pengguna bus Transjakarta meningkat hampir 10 persen," tandasnya.
Sementara, uji coba program One Karcis One Trip (OK OTrip) akan diperpanjang. Anies mengatakan, perpanjangan uji coba dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas standar pelayanan moda transportasi umum di Ibukota.
"Bukan sekadar soal terintegrasi, tetapi soal kualitas standar pelayanan yang meningkat, itu yang ingin kita capai," ujarnya.
Anies menginginkan, sebelum uji coba berakhir, harus dipastikan terlebih dahulu angkutan umum yang bergabung dengan OK OTrip memiliki kondisi baik.
"Kita juga ingin pengemudi angkutan umum dapat disiplin dan tertib dalam berlalu lintas," ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI juga akan terlebih dahulu menetapkan skema pengoperasian program OK OTrip.
"Jangan dibalik, anggarannya dulu kemudian baru skema, tapi skema dulu baru anggarannya dimasukkan. Sekarang diperpanjang dulu (uji coba -red), semoga cepat selesai," tandasnya.(beritajakarta/bh/sya) |