BOGOR- Perubahan iklim dipastikan dapat membuat perubahan besar dalam ekosistem, seperti perubahan siklus hidup tumbuhan dan hewan dan peningkatan level permukaan laut. "Perubahan iklim menggeser waktu vegetasi berbunga serta migrasi hewan. Peristiwa-peristiwa secara tidak langsung memengaruhi siklus hidup tumbuhan dan hewan, dan pada akhirnya, memengaruhi kelangsungan ekosistem " kata Patrick Gonzales dari US National Park Service.
Pakar kelautan ini menyampaikan pendapatnya itu dalam persentasi "Discovering Ways to Vulnerable Ecosystems Adapt to Impacts of Climate Change" pada 2011 Indonesian-American Kavli Frontiers of Science Symposium di Bogor, akhir pekan lalu. .
Seperti yang di sinyalir dari National Geographic Indonesia, Gonzales juga menjelaskan contoh indikasi perbuhan iklim juga terdeteksi menggandakan kematian pohon di Amerika Serikat selama 1955 hingga Dampak besar lainnya, kenaikan temperatur dan ketinggian permukaan laut.
Gonzales juga mengamati berbagai wilayah di seluruh dunia ini. Pada sejumlah area yang ekosistemnya mengalami perubahan besar, menurutnya, "Hal itu lebih berkaitan dengan faktor perubahan iklim daripada faktor-faktor lain," ujarnya.
Melalui Riset ini, Gonzales bertujuan menyediakan informasi dan data yang bisa dipakai sebagai rujukan dalam mengelola metode-metode adaptasi terhadap perubahan ini. "Saat tidak memungkinkan lagi, relokasi diperlukan," katanya
Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2001). Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya sesaat tetapi dalam kurun waktu yang panjang.(kcm/biz)
|