Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Edward Snowden
Pesan Natal Snowden: Hentikan Penyadapan
Thursday 26 Dec 2013 15:01:49
 

Edward Snowden.(Foto: Istimewa)
 
RUSIA, Berita HUKUM - Mantan pegawai kontrak badan intelejen AS, Edward Snowden, menyerukan agar praktik penyadapan dihentikan dalam pesan Natal 'alternatifnya' di Inggris.

Siaran Natal Snowden ini disiarkan stasiun televisi Channel 4 sebagai pilihan lain dari pesan Natal tradisional yang biasa disampaikan Ratu Inggris.

Fokus pesan Natal Snowden adalah tentang hak kerahasiaan pribadi, dengan menyebut: "Bayi yang lahir hari ini tak akan punya konsep tentang privasi sama sekali."

Warga AS berusia 30 tahun itu kabur karena diburu aparat intelejen negara adidaya itu dan kini sementara menetap di Rusia.

Pesan Natalnya, sepanjang dua menit, direkam di Rusia.

Ia merujuk novel George Orwell, 1984, dengan mengatakan teknik penyadapan yang dikisahkan sangat rumit dalam novel itu kini tak ada apa-apanya dibanding teknologi penyadapan yang ada sekarang.

"Bayi yang lahir hari ini akan tumbuh tanpa paham konsep privasi sama sekali. Mereka tak akan tahu apa artinya punya saat privat bagi diri sendiri, momen tanpa penyadapan tanpa analisis.

"Debat yang berlangsung hari ini akan menentukan besarnya kepercayaan yang bisa kita tempatkan pada teknologi di sekitar kita serta pada pemerintah yang mengaturnya.

"Bersama kita bisa temukan keseimbangan lebih baik, hentikan penyadapan publik dan ingatkan pemerintah bahwa kalau mereka ingin tahu apa yang kita rasakan, (mencari tahu dengan) bertanya akan selalu lebih irit dari pada menyadap."

Pesan Natal alternatif Channel 4 pada tahun-tahun lalu misalnya sempat menampilkan Presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad saat masih menjabat. Juga karakter fiksi Ali G dan tokoh kartun Marge Simpson.

Kepada koran AS Washington Post awal pekan ini, Snowden mengatakan tugasnya selaku pembocor operasi intelejen AS "sudah tercapai."

"Saya sudah menang," katanya.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Edward Snowden
 
  Edward Snowden: 'Smartphone Bisa Diambil Alih'
  Edward Snowden Ingin Mendapatkan Suaka di Swiss
  Snowden Dapatkan 'Nobel Alternatif'
  Rusia Perpanjang Izin Tinggal Snowden
  Parlemen Eropa akan Undang Snowden
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2