MADINAH, Berita HUKUM - Gelombang penerimaan jemaah haji di Arab Saudi telah ditutup tadi malam, Rabu (09/10). Adapun dari tanah air, penerbangan terakhir adalah gabungan kloter dari tiga embarkasi yakni kloter 16 Medan (MES/16), kloter 17 Palembang (PLM/17), dan kloter 13 Banjarmasin (BDJ/13). Pesawat yang membawa para calon jemaah haji di kloter tersebut lepas landas dari tanah air pukul 17.40 WIB
Secara keseluruhan, kata Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Anggito Abimanyu, ada enam kloter akhir yang berangkat ke tanah suci kemarin (Rabu, 09/10). Penerbangan terakhir direncanakan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 22.40 waktu setempat. “Mereka akan langsung didorong ke Makkah, tidak diinapkan dahulu,” kata Anggito kepada wartawan di ruang Media Center Haji Daerah Kerja Madinah, Rabu (9/10)
Berakhirnya penerbangan haji Indonesia kemarin akan menggenapkan 159.873 jamaah (termasuk petugas kloter, 5 orang per kloter) yang akan menunaikan haji pada tahun ini. Mereka tergabung ke dalam 389 kloter.
“Mudah-mudahan semua lancar, semua jamaah haji tiba di Saudi, sehat dan bisa melakukan prosesi tawaf dan Sai. Dan Istirahat! karena sebentar lagi kita akan melaksanakan wukuf kemudian mabit dan proses ibadah di Mina,” tukas Anggito.
Para jamaah calon haji kini tengah menantikan prosesi puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Berdasarkan jadwal, mereka akan diberangkatkan ke Arafah mulai Minggu (13/10) pagi hingga malam. Meskipun demikian, ada sebagian jamaah yang memilih menjalani sunah Rasulullah, yakni mengambil tarwiyah dengan bermalam di Mina. Keesokan harinya, seusai salat Subuh 9 Dzulhijjah (Senin, 14/10), barulah mereka berbondong-bondong menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf dan selanjutnya mengambil kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah di Mina.(bhc/kid/pin/rt)
|