Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Barack Obama
Pilpres AS: Obama Sementara Pimpin Perolehan Suara
Wednesday 07 Nov 2012 09:42:15
 

Barack Obama dan Mitt Romney.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Pemungutan suara telah resmi ditutup di sejumlah negara bagian di AS dan hasil proyeksi suara awal pun telah diperoleh.

Presiden Barack Obama dan rivalnya dari Partai Republik, Mitt Romney, masing-masing telah memenangi beberapa negara bagian menurut jajak pendapat pasca pencoblosan (exit poll).

Jajak pendapat menunjukkan bahwa kedua kandidat sama kuat di Virginia yang merupakan negara bagian bermassa mengambang (swing state).

Puluhan juta pemilih memberikan suara mereka pada hari Selasa dan pemenang pemilu dapat diketahui dalam beberapa jam, terutama jika negara-negara bermassa mengambang lain telah melaporkan hasil perolehan suara mereka.

Meski jajak pendapat menunjukkan persaingan yang sangat ketat, Obama tetap memimpin.

Tempat-tempat pemungutan suara di pesisir timur tutup pada pukul 18:00 waktu setempat (17:00 WIB), dua negara bagian kunci yaitu Virginia dan Ohio tutup pada 19:00 serta 19:30 waktu setempat.

Exit poll menunjukkan Romney menang di Indiana, Kentucky, Oklahoma, Carolina Selatan dan Virginia Barat.

Obama menang di Vermont, Washington DC, Illinois, Maryland, Massachusetts dan Rhode Island.

Maine memberikan suara eletoral melalui distrik kongres. Obama telah memenangi tiga dari empat suara di negara bagian itu.

Dari semua negara bagian, hanya Indiana yang mengubah suara mereka untuk Demokrat pada 2008 saat Obama menang tipis dari John McCain.

Pentingnya Ohio bagi kedua kandidat ditegaskan oleh Wakil Presiden Joe Biden yang pesawatnya baru saja mendarat di Cleveland untuk kunjungan mendadak.

Pemilu ini ditentukan oleh kolase eletoral.

Setiap negara bagian memiliki jumlah suara elektoral yang disesuaikan dengan populasi. Kandidat yang memperoleh 270 suara elektoral, dengan unggul di sebagian besar negara bagian penentu, akan menjadi presiden.(bbc/bhc/opn)





 
   Berita Terkait > Barack Obama
 
  Wisata Napak Tilas Obama Hingga Pidato Kunci di Dispora Indonesia
  Pidato Farewell, Obama: Demokrasi Membutuhkan Anda
  Obama Menyarankan Donald Trump, Kepresidenan AS Bukan Bisnis Keluarga
  DPR AS Tuntut Presiden Barack Obama
  Badan Intelijen AS Sadap 200 Juta SMS Setiap Hari
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2