JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Metro Jaya menggelar Silaturahmi Nasional Lintas Agama, di Balai Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (27/12).
Adapun tema acara, 'Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinnekaan'.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, acara ini perlu dilakukan untuk membangun cara berpikir baru tentang memandang rasa aman, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Kami memandang bahwa perlu membangun sebuah cara berpikir baru tentang bagaimana memandang rasa aman di tengah suasana pandemi ini," ucap Fadil pada sesi diskusi.
Sebelumnya dalam kegiatan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah Sunanto mengatakan, dengan usia 75 tahun seharusnya saat ini Indonesia sudah membicarakan bagaimana membangun kesejahteraan bukan membahas masalah perbedaan ideologi lagi.
"Entah ada apa di bangsa kita sehingga masih berbicara tentang perbedaan. Seharusnya kita sudah berbicara tentang bagaimana membangun bangsa yang sejahtera, sejuk, aman dan sebagainya," kata Cak Nanto, sapaan akrabnya, saat memberikan pandangan dan sambutannya.
Cak Nanto menilai, ada yang keliru dalam pembelajaran kehidupan saat ini. Sebab, seharusnya bangsa Indonesia sudah jauh beranjak namun masih saja berhadapan dengan perbedaan-perbedaan.
Dalam pandangan atau konsep PP Muhammadiyah, jelas dikatakan bahwa Pancasila dan negara sudah menjadi keputusan final serta tinggal bagaimana masyarakat berjanji untuk membangunnya.
"Jadi tidak ada lagi pembicaraan-pembicaraan yang seharusnya kita sudah selesai," katanya.
Ia menambahkan, bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah sosok negarawan dan kolaborasi antar pejabat untuk membangun bangsa. Sebab, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, satu agama atau satu kelompok.
"Saya yakin bangsa ini akan bangkit tentunya dengan kesadaran bersama," ujarnya.(ant/bh/amp) |