Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    

Polda Metro Sediakan Call Centre Pengaduan
Thursday 18 Aug 2011 22:52:52
 

Kesiapan petugas polisi dalam Operasi Ketupat (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
JAKARTA-Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan nyaman selama mudik lebaran, Polda Metro Jaya merilis nomor-nomor penting yang bisa dihubungi selama Operasi Ketupat Jaya yang dimulai sejak 23 Agustus hingga 7 September mendatang.

"Kalau ada potensi gangguan kamtibmas, kriminalitas, kecelakaan, masalah lalu lintas, dan lainnya, masyarakat sebaiknya segera melapor ke nomor-nomor penting Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis (18/8).

Nantinya, nomor-nomor tersebut juga akan dipasang di pos-pos pengamanan dan pos pelayanan yang ada di 128 titik. "Itu nanti akan ada himbauan termasuk kita sarankan kepada polres dan polsek untuk menempelkan nomor-nomor yang mudah dihubungi," kata Baharudin.

Nomor-nomor tersebut di antaranya, yakni Direktorat Reserse Kriminal Umum -021-5234240 dan 081316161688, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatantras) 021-5234230 dan 021-5234491, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) -021-5234077, Piket Layanan Masyarakat Laka Lantas 021-98898845 dan Pancoran 083870006161.

Selain itu, TMC Lantas 021-5275090, Posko Road Safety 021-5234115, Direktorat Reserse Narkoba 021-5234080, Piket Pelayanan Masyarakat Laka Pancoran 021-98898845 dan 083870006161, dan Bidang Humas 021-5234017 dan Faks 021-7209250.(bjc/irw)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2