Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
PoldaSu
PoldaSu Amankan 116 Sepeda Motor Curian dari Medan Marelan
Thursday 05 Mar 2015 20:14:44
 

Kasubbid Penmas PoldaSu AKBP. MP Nainggolan.(Foto: BH/bar)
 
MEDAN, Berita HUKUM - Tim gabungan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (PoldaSu) yang terdiri dari Dit Intelkam, Dit Reskrimum, Sat Brimob, Dit Sabhara dan Bid Propam mengamankan 116 sepeda motor yang diduga hasil curian dari rumah milik seseorang berinisial DS (48) penduduk Jl. Pasar 2 Barat Lingkungan 2 Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Sumatera Utara.

Operasi penggerebekan ini bermula dari tertangkapnya pelaku pencuri sepeda motor yang menggadaikannya ke rumah DS.

Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya rumah yang dijadikan gudang di Jalan Pasar II Barat, Lingkungan II, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, dari sanalah tim gabungan langsung melakukan penggeledahan dan ditemukan ada 116 sepeda motor. Namun yang berhasil diboyong ke MapoldaSu hanya 109 unit saja.

"Saat digerebek, si pemilik gudang sedang berada di lokasi. Kemudian langsung kita amankan ke Polda guna dimintai keterang lebih lanjut," jelas AKBP Nainggolan di Polda Sumut, Kamis (5/3).

Setelah penggerebekan, sambung Nainggolan, petugas segera melakukan pendataan terhadap sepeda motor mulai dari nomor mesin, hingga nomor rangka kendaraan. Pihaknya juga mengimbau bagi masyarakat yang merasa pernah kehilangan sepeda motornya segera datang ke MapoldaSu, dengan membawa bukti kepemilikan kendaraan bermotornya.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan, silahkan datang ke Polda Sumut dengan membawa sejumlah bukti berupa BPKB dan STNK," pungkasnya.

Ke-109 unit kereta (sepeda motor) yang dibawa ke MapoldaSu tersebut adalah:

Lima unit Honda Revo masing-masing bernomor polisi, BK 5356 ACD, BK 3004 AEZ, BK 4817 AAY, BK 5545 ACF dan BK 2367 ACA. Tujuh unit Honda Supra dengan nomor plat yaitu, BK 3809 YF, BK 3124 EO, BK 4403 ABS, BK 3205 RAC, BK 4514 KS, BK 6294 HT dan BK 4792 MAQ.

Tujuh unit Honda Vario bernomor polisi, BK 5521 ADM, BK 3296 AEZ, BK 4796 XI, NK 6163 AAN, BK 3238 AEW, BK 3952 ACT dan BK 5463 ACV. Lima unit Honda Beat dengan nomor plat masing-masing , BK 6850 ADQ, BK 4609 ADK, BK 5721 ABT, BK 4973 AJ dan BK 4507 ACP.

Dua unit Honda Spacy masing-masing, BK 2933 ADA dan BK 3778 ABU. Satu unit Honda Blizts, BK 2338 ACI. Satu unit Honda Tiger bernomor polisi, BK 6788 BI. Enam unit Yamaha RX King bernomor plat masing-masing, BK 2850 DO, BK 5338 PN, BK 5003 AAO, BK 5152 UA, BK 5442 GM dan BK 3264 SZ. Dan 34 unit Yamaha Mio dengan nomor plat masing-masing, BK 3140 ACC, BK 2657 AAI, BK 3813 AAM, BK 5101 AED, BK 4131 ABB, BK 5468 XI, BK 6409 ADE, BK 2846 AEB, BK 2921 AAI, BK 3659 XH, BK 5843 SU, BK 3590 XAI, BK 4554 ABI, BK 5528 ACU, BK 6179 SS, BK 3043 RAE, BK 4599 ABB, BK 5727 ABY, BK 2254 ABS, BK 6528 SJ, BK 3311 A, BK 2543 OK, BK 2170 XO, BK 3861 FQ, BK 3560 ABT, BK 4196 ABI, BK 6640 CY, BK 3483 ABO, BK 4524 ABW, BK 5828 ACI, BK 2512 ADY, BK 4517 AAJ, BK 5273 ACV dan BK 3524 ACV.

Untuk 10 unit Yamaha Vega masing-masing bernomor polisi, BK 6555 CH, BK 4636 ABC, BK 5019 PAF, BK 5914 SU, BK 6066 ABG, BK 2599 ACM, BK 5465 OF, BK 2655 ACU, BK 3021 XF dan 1 unit tanpa plat polisi. Tiga unit Yamaha Vixion dengan nomor plat masing-masing, BK 3302 ABL, BK 2557 ACF dan BK 5711 ADB. Tiga unit Yamaha Jupiter MX bernomor polisi masing-masing, BK 6160 UB, BK 6119 MV dan BK 4287 ADB.

Dua unit Yamaha Jupiter Z bernomor polisi masing-masing, BK 5139 ACE dan BK 6149 ABG. Satu unit Yamaha RXZ, BK 3333 FW. Satu unit Yamaha Fino, BK 3105 AEW. Satu unit Yamaha Extrem, BK 4719 AEV.

Delapan unit Suzuki Spin masing-masing bernomor polisi, BK 2818 II, BK 4235 IE, BK 5781 IK, BK 3098 OK, BK 6629 PAD, BK 3929 XC, BK 5338 PN dan BK 3270 AAJ. Lima unit Suzuki Smash masing-masing bernomor polisi, BK 2875 AAD, BK 6292 HG, BK 6767 LL, BK 3896 UI dan BK 6304 UO.

Tiga unit Suzuki Satria FU bernomor polisi masing-masing, BK 3172 AEZ, BK 3323 CL, BK 6455 RAK. Satu unit Suzuki Thunder, BK 2550 KK. Satu unit Kawasaki Ninja, BK 4308 HH. Satu unit apache buatan cina, BK 4042 AAJ serta satu unit CSR buatan Cina tanpa plat polisi.(BH/bar).



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2