JAKARTA, Berita HUKUM - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjelaskan tentang peredaran jajanan anak berupa kotak kado yang berisi susu bubuk dan mainan yang diduga mirip alat kontrasepsi jenis Kondom, yang beredar dijual di daerah Pekayon, Bekasi Selatan.
Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto mengatakan bahwa, isi mainan yang ada dalam kado tidak ada unsur kondom, baik itu karet, bahan jenis plastik maupun cara membuatnya.
"Tidak ada petunjuk kalau untuk meminum susu itu harus dimasukan ke dalam bungkusan seperti kondom itu," kata AKBP Agung Marlianto di Polda Metro Jaya pada, Kamis (4/2).
Menurut Agung, dari hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri juga disebut kandungan kimia dalam plastik itu juga berbeda dengan jenis kondom. Selain itu, dari pemeriksaan secara kriminalistik juga non-identik.
"Tidak benar bahan ini mengandung bahan bekas kondom tak terpakai. Mainan yang berbentuk balon ini tidak berbahaya dan tidak mengandung zat beracun," ungkap Agung.
Agung menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan publikasi terhadap berita yang tidak jelas dan mendasar, yang hanya mengedepankan asumsi yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Selajutnya, Agung mengucapkan terima kasih kepada semua pemerhati anak, untuk mengawasi produksi yang tidak pantas untuk di konsumsi oleh anak-anak.
Sebelumnya, dalam akun Facebook Yayasan Kita dan Buah Hati disebutkan, beredar jajanan anak berisi kondom dan parachute plastik dan batu. Jajanan ini tersebar di sekolah negeri dan perkampungan di daerah Bekasi. Biasanya dibawa tukang agar-agar atau makanan ringan lainnya.
Dalam gambarnya terlihat jajanan itu dikemas dengan gambar tokoh Kartun yang disukai anak-anak, berbentuk kotak kado. Dalam kemasan itu terdapat kemasan plastik susu cair bertuliskan Susu Cair Moccacino warna coklat dan satu wadah karet serupa kondom. Jajanan itu dikonsumsi dengan cara memasukkan susu cair ke dalam karet serupa alat kontrasepsi Kondom. Ujungnya diikat, lalu dimakan layaknya memakan es lilin.(bh/as) |