ACEH, Berita HUKUM - Diduga gunakan minyak tanah campuran bensin (Mitan Oplosan), satu Keluarga Kritis akibat ledakan kompor, Senin (8/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Korbanya Walidah 45 dan anaknya Gita Safrina 21, warga Simpang Lhe kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, saat ini terbaring di ruang ICU Rumah sakit Cut Umum Nyak Dhin Langsa.
"Menurut salah seorang anggota keluarganya Nailul 11, pada awak media ini, mengatakan saat itu mamak dan kak Gita mau memasak daging rendang, untuk di kirim ke kakak yang kuliah di Banda Aceh.
"Tiba tiba mamak manggil saya disuruh Lihat bau apa, setelah saya Lihat tabung gas dan cium tabung gas, gak ada baunya (aroma bensin) di ruangan dapur, saya keluar lagi bermain Sama teman, tiba tiba Ibu berteriak minta tolong.
"Amatan awak media ini, kedua Korban saat ini dalam kondisi kritis, bahkan Gita Safrina Harus ditidurkan di atas daun pisang, karena luka bakar yang di alaminya sangat serius..
"Sedang Walidah, mengalami luka di kaki dan tangan serta muka, saat ini kedua Korban di tangani Dokter Ahli Bedah RSU Cut Nyak Dhien, Dr Furqan, "kata salah seorang para Medis rumah sakit tersebut.(bhc/kar) |