DEPOK, Berita HUKUM - Polres Kota Depok menangkap kelompok penjahat jalanan dengan target khusus kaum hawa. Kelompok penjahat yang menamakan diri Geng Setangkai Mawar itu, ditangkap polisi dalam operasi khusus yang digelar Satreskrim Polresta Depok dalam sepekan terakhir.
Geng Setangkai Mawar beranggotakan tujuh pemuda, mereka masing-masing terdata bernama Monas (27 tahun), Asep Supriatna (33 tahun), Andri (29 tahun) Galang alias Sandi (23 tahun), Wahyu (22 tahun), Dias (24 tahun) dan Edo alias Andi (30 tahun).
Kepala Polresta Depok, Kombes Pol Dwiyono mengatakan, kelompok itu terkenal sadis, mereka kerap melukai wanita-wanita yang jadi korban kejahatannya.
"Lebih dari 10 kejadian perkara yang dilakukan kelompok ini dengan melukai korbannya dan semuanya wanita," kata Kombes Pol Dwiyono, Minggu (6/9).
Dari hasil pemeriksaan, Geng Setangkai Mawar mengaku punya target khusus untuk menentukan calon korbannya.
"Mereka ini mengincar korban yang baru pulang belanja, atau dari ATM dan bank. Modusnya ketika jalanan atau lokasi eksekusi dianggap sepi. Di situlah mereka baru beraksi, mengerjai korbannya. Ada yang didorong hingga terluka," kata Kombes Pol Dwiyono memaparkan.
Geng Setangkai Mawar tidak seperti kelompok begal jalanan lainnya, mereka tidak merampas sepeda motor. Mereka hanya merampas harta benda dan uang tunai korbannya.
"Biasanya, kelompok bandit jalanan ini merampas barang bawaan korbannya berupa tas, dompet dan Hp. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita sejumlah tas, tali tambang, linggis, laptop, dan senjata tajam yang diduga digunakan untuk mengerjai korbannya," kata Kombes Pol Dwiyono.
Kelompok ini bukan penjahat baru, polisi pernah meringkus mereka dengan kasus yang sama. "Beberapa dari mereka adalah residivis atas kasus serupa," ucap Kombes Pol Dwiyono.
Ada beberapa wilayah di Kota Depok yang menjadi lokasi tempat kelompok ini sering beraksi, seperti di kawasan Stasiun Pondok Cina, Krukut Limo, di Jalan Juanda, dan di Jalan Margonda.(fb/PoLdaMetroJaya/bh/sya) |