ACEH, BeritaHUKUM - Jajaran Polres Langsa Heboh, 5 tahanan kabur pagi dini hari, Selasa (22/10) sekitar pukul 5:30 wib. Menurut salah seorang perwira yang enggan namanya di publikasi di media, mengatakan, "benar Ada tahanan yang kabur, tapi jangan di publikasikan dulu, pihak Polres saat ini sedang bekerja keras untuk mencarinya".
Salah seorang dari lima tahanan yang kabur dari ruang tahanan tersebut, Junaidi (31th), yang sempat mengaku memiliki nama panggilan Cobra, warga perumahan pusong desa Lhok Bani, kecamatan Langsa Barat.
Junaidi juga sempat mengaku dirinya mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), terkait kasus pemerasan bersenjata terhadap Wakil kepala SMAN 2 Ratupan sebesar Rp 50 juta, dan berhasil menggasak Rp 5 juta dari Korban, dengan alasan untuk biaya pesta sunat rasul anaknya.
Menurut Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, kejadian berawal saat para tahanan tersebut meminta ijin pada salah seorang petugas untuk membuang sampah, dan kesempatan tersebut tidak di sia siakan, di gunakan pelaku untuk kabur dari sel tahanan polres.
Kapolres Langsa AKBP Hariadi SH, SIk, saat hendak di komfirmasi belum kembali dari menunaikan Haji, coba di hubungi melalui Hendpone selulernya juga tidak aktif, Sementara Kasat Reskrim Polres Langsa AKP M.Firdaus saat dihubungi melalui Hendpone Selulernya, "Saya belum bisa memberikan Keterangan, Saya sedang dinas Luar," ujar Firdaus.(bhc/kar) |