JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Menyusul situasi keamanan yang memanas, Mabes Polri mengirimkan 170 personil Brimob ke Papua pada Selasa (25/10). Pasukan ini merupakan tenaga bantuan untuk mengamankan gangguan keamanan yang makin meningkat di wilayah tersebut dalam dua pekan terakhir ini.
“Penambahan pasukan ini denga mengirimkan 170 anggota Brimob itu adalah hasil evaluasi Mabes Polri dengan tujuan memperkuat kekuatan petugas keamanan yang telah ada di Papua dari ancaman gerakan separatis kelompok bersenjata,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam ketika dihubungi wartawan di jakarta, Senin (24/10) malam.
Sejak kejadian bentrok polisi dan pekerja PT Freeport di Timika pada Senin (10/10) lalu, Mabes Polri telah menggerahkan 210 personil Brimob dari Polda Papua dan Polda Kalimantan Timur ke sejumlah titik rawan di kawasan itu. Namun, bantuan itu belum cukup. Bahhkan, polisi juga melibatkan anggota Kopassus TNI AD untuk diperbantukan memburu anggota kelompok separatis bersenjata itu.
"Kami merasa perlu untuk mengirimkan bantuan ke Papua. Polri akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan dan mengejar para pelaku penembakan yang menewaskan warga sipil dan petugas keamanan," imbuh Anton.
Naikan Pangkat
Pada bagian lain, Anton juga menambahkan, Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo telah memberi penghargaan dengan menaikan pangkat satu tingkat kepada Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Oktavianus Awes. Korban yang gugur saat tugas pengamanan di Bandar Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, kini mendapat pangkat kehormatan menjadi Kompol Anumerta.
"Kapolri memberikan pangkat Anumerta kepada Kapolsek Mulia yang gugur saat dinas. Pangkatnya kini menjadi Kompol Anumerta. Suratnya baru saja ditandatangani Kapolri. Jenazah akan dikebumikan dengan upacara penghormatan sebagai anggota kepolisian yang gugur dalam tugas,” jelas dia.
Sebagaimana diberitakan, Dominggus tewas ditembak dua kali dari jarak dekat oleh dua anggota kelompok separatis, saat tengah bertugas mengamankan Bandar Udara Mulia. Senjata api korban direbut pelaku yang melarikan diir ke dalam hutan. Jenazah akan diotopsi di RS Bhayangkara Jayapura dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Sentani, Jayapura. Korban meninggalkan seorang istri dan empat anak.(tnc/bie)
|