JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (4/6) menyatakan bahwa, terkait penggunaan anggaran pengamanan untuk Pemilu 2014 sebesar Rp 3,59 triliun, sementara dari seluruh anggaran di tahun 2013 pagu anggaran untuk kepegawaian turun 5,12%, dan untuk penanganan kasus korupsi 2014, minimal sama dengan anggaran di tahun 2013. Polri juga merencanakan tambahan anggaran hingga Rp 9 triliun untuk sampai ke Polsek, Polres dan Polda.
Dijelaskan Jenderal Timur bahwa, untuk untuk pelayanan SIM, STNK, dan BPKB, pengadaan di tahun 2013 semua dari saya sebagai penguasa anggaran atau pengguna anggaran.
"Dalam hal ini Kakorlantas untuk pengadaan barang, di tahun 2014 mendatang itu merupakan bagian yang tidak perlu dilakukan lelang, dan akan segera kami susun, sedangkan untuk tahun 2013 masih menggunakan aturan lelang," ujar Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun ini.
"Polri pada tahun 2013 untuk pinjaman dari luar negeri hanya 66% yang dapat kami lakukan dengan persyaratan yang ketat dan kerawanan korupsi," pungkasnya.(bhc/put) |