SAMARINDA, Berita HUKUM - Maraknya praktik penjualan minuman keras (miras) tanpa dilengkapi surat izin berbagai warung toko di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) membuat gerah petugas Polsek Ilir Samarinda Subsektor Mulawarman. Untuk menekan angka penjualan miras tanpa izin ini, Minggu (29/12) malam dari pukul 22.30 wita hingga (30/12) pukul 00.30 wita dini hari, jajaran Polsek Samarinda Ilir melakukan razia di berbagai tempat warung toko dan hotel melati.
Dalam razia yang dipimpim langsung Ka Polsek Samarinda Ilir Kompol Suharto, petugas berhasil menjaring satu pedagang miras yang tidak bisa menunjukkan surat izin. Pedagang rumah toko atau kios Mario milik Ambo Sere (35) yang menjual miras di jl Urip Sumuharjo.
Dari tangan Ambo Sere petugas menyita 16 kotak miras berbagai jenis seperti bir, topi miring, anggur merah, newport, anggur koleson total sekita 190 botol.
Kapolsek Ilir Samarinda Kompol Suharto, usai razia kepada wartawan mengatakan razia ini juga termasuk dalam agenda Operasi Cipta Kondisi jelang Tahun Baru. "Selain menekan angka penjual miras yang tak berizin, razia ini juga termasuk dalam Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini dengan sasaran sajam, narkoba", ujar Suharto.
"Razia seperti akan diterus dilakukan guna menekan praktik penjualan miras tanpa izin, selain itu juga sebagai upaya mengurangi peredaran miras oplosan atau palsu serta obat-obat terlarang", tegas Suharto.(bhc/gaj) |