Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
Prabowo: Pemimpin Jujur, Berakhlak, Rendah Hati dan Pemimpin yang Tidak Ingin Menipu Rakyatnya
2017-02-06 04:08:54
 

Tampak suasana ramainya acara Kampanye Akbar Pemenangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta No urut 3, sekitar seratusan ribu massa pendukung menghadiri di Monumen Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/1).(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kampanye Akbar Pemenangan calon pemimpin baru Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Cagub Cawagub), yakni pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Solahidin Uno Paslon No urut 3 yang diusung oleh partai Gerindra beserta Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu pada Minggu (5/2) berlangsung di Monumen Lapangan Banteng, yang berada di kawasan pusat sentral Ibukota negara Republik Indonesia.

Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com dilokasi, turut hadir dalam kampanye akbar itu, dua orang pucuk pimpinan Partai yakni; Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, yang Keduanya adalah 'Partai Oposisi' Pemerintahan Jokowi-JK kini.

Prabowo saat orasi politiknya di hadapan para simpatisan yang berjumlah sekitar seratusan ribu massa di lapangan Banteng itu menyampaikan terimakasih atas kehadiran massa pendukung.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kehadiran saudara-saudara dibawah Lapangan Banteng ini. Monumen pembebasan Irian Barat. Ini menunjukkan bangsa Indonesia bangsa yang besar, bangsa yang kuat, bangsa yang kaya dan berkarya," ungkap Prabowo, menyerukan.

Lebih lanjut, dalam orasinya Prabowo mengatakan bahwa, kalau sekarang Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang baru. "Kalian datang kesini, karena kalian
menginginkan Perubahan? Sudah capek dibohong-bohongi?," tukas Prabowo, di hadapan sekitar ratusan ribu massa relawan pendukung calon Gubernur DKI Jakarta, saat kampanye Akbar yang tampak dengan meriah oleh massa pendukung pasangan No. 3 saat acara digelar itu.

"Betul !!," sambung para massa yang berdiri di lapangan banteng itu dengan antusias menjawabnya.

"Maka itu kalian datang kesini. Pemimpin yang sombong, yang angkuh, yang hanya mengandalkan uang, punya uang tapi tidak tahu sesungguhnya menggunakannya, padahal itu uang rakyat, uang kalian saudara-saudara," jelas Prabowo.

"Indonesia dianggap miskin, dan boleh diinjak injak. Orang miskin boleh diinjak injak, karena pemimpin kita tidak dihormati, sesepuh kita tidak dihormati, Ulama kita dituduh-tuduh," serunya lagi, seraya menyindir kondisi saat ini di Indonesia.

Prabowo kemudian mengungkapkan selanjutnya, "Buruh-buruh kita dihina, mereka mengganggap bangsa ini bisa dibeli dengan uang," cetusnya.

"Kalian kesini karena kalian ingin menyatakan baktimu bersama, bahwa kita mau mengatakan rakyat Indonesia tidak mau ditindas lagi. Dan rakyat Indonesia berhak memiliki pemimpin yang jujur, pemimpin berakhlak, pemimpin yang rendah hati dan pemimpin yang tidak ingin menipu rakyatnya," tegasnya.

"Saya datang kesini, ingin mengatakan bahwa saya mendukung Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI yang akan datang, dan Saudara Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI yang akan datang," ucapnya.

"Indonesia membutuhkan pemimpin yang baik, tidak ada negara di dunia yang pemimpin pemimpinnya tidak jujur, Kalau pinter banyak orang pinter, tapi jangan-jangan kalau pinter, pinter maling," cetusnya.

"Saya merasa heran, orang pinter begitu dikasih pangkat pangkat tinggi begitu naik mangut-mangut. Datang ke rakyat, banyak kasih janji janji. Sdr. Anies Baswedan bukan orang seperti itu, maka itu harus nyoblos.. nomor TIGA !" punkasnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2