Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Prabowo Subianto
Prabowo Sangat Setuju Bila Pusat Pemerintahan Dipindahkan ke Tempat yang Baru
Friday 18 Jan 2013 23:40:13
 

Prabowo Subianto.(Foto: Twitter)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Bertahun-tahun bencana banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan, dan apa yang akan dilakukan untuk mengatasinya selalu tidak bisa maksimal, karna Banjir masih terus terjadi dan dimana-mana, hingga masuk ke Istana. Sebenarnya, inilah selalu yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, setelah terjadi baru diatasi. Hal ini semestinya menjadi pekerjaan rumah oleh Pemerintah agar dapat membenahi infrastruktur yang belum dapat mengatasi banjir tersebut hingga kini. Terkait dengan hal tersebut, berbagai elemen masyarakat, Politisi dan para pejabatpun ikut angkat bicara, salah satunya Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto. Pria yang dikabarkan mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014 mendatang sangat setuju dengan adanya pemindahan Ibu Kota DKI Jakarta.

Pernyataan itu diungkapkannya melalui akun twitternya; @Prabowo08 yang mempunyai Followers sebanyak 102.426 pada Jum'at (18/1) malam. Prabowo mengatakan, sebagai jantung dan pusat Ibu Kota sudah sepantasnya Jakarta memiliki dan mempunyai infrastruktur yang modern, apalagi dalam menghadapi permasalahan yang selalu menjadi kendala dalam setiap pemecahannya. Oleh sebab itu, katanya, Jakarta tidak boleh kalah dengan kota-kota besar lain-lainnya, seperti contohnya Kuala lumpur. Negeri Jiran ini adalah negara kecil dan jauh lebih besar dan kaya dari negara Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah ruah.

"Sebagai jantung ekonomi bangsa, Jakarta perlu memiliki infrastruktur modern yang tidak kalah dengan kota besar lain seperti Kuala Lumpur..," tulisnya @Prabowo08.

Tetapi intinya permasalahan ini supaya dapat segara teratasi, khususnya daerah DKI Jakarta dan Jabodetabek yang selalu dan selalu didera dengan banyak permasalahan. Tetapi apalagi yang mesti diperbuat jika sudah terjadil hal yang dapat melumpuh totalkan DKI Jakarta. "Namun, inti dari berbagai masalah yang dihadapi oleh Jakarta pada khususnya, dan Jabodetabek pada umumnya seperti...," tulisnya.

Prabowo sebagai Pria Pensiunan dari Dinas Militer ini menambahkan, seperti halnya kemacetan yang selalu merayap di Jakarta. Semua orang yang terperangkap harus menunggu berjam-jam setiap harinya hanya untuk di jalan raya, dan dapat dipastikan setiap tahunnya semua pengendara baik motor dan mobil hampir satu bulan di jalan raya hanya untuk kemacetan. Kemudian hal yang tak kalah pentingnya yaitu banjir yang saat ini sudah melanda hampir di seluruh di kawasan Jakarta. Nah ini sebenarnya yang masih menjadi permasalahannya adalah infrastruktur, oleh sebab itu seperti yang saya paparkan diatas tadi yaitu kita harus mempunyai teknologi yang super canggih agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Kalau tidak berjalan dengan baik, maka sampai berpuluh-puluh tahunpun banjir ini masih akan seperti ini juga. Dan selanjutnya, masalah kriminalitas. Masalah ini sering terjadi di berbagai kalangan masyarakat, bahkan hal seperti ini hampir terjadi setiap hari di tempat kita. Ini sebetulnya kurangnya iman yang ada pada diri setiap manusia, maka dari itu bekalilah diri kita dengan iman yang kuat supaya tidak goyah dengan namanya kriminalitas.

Oleh karenanya, seperti yang saya ungkapkan tadi, kesemua hal itu daya tampungnya sudah tidak mencukupi lagi, maka sudah saat daerah Ibu Kota Jakarta dipindahkan di tempat yang baru. "Seperti kemacetan, banjir dan kriminalitas, adalah daya tampung lingkungan yang sudah tidak lagi mencukupi.," ujar bunyi twitnya.

Terkait dengan pemindahan yang masih digodok oleh DPR RI, apalagi dari pandangan yang masih pro kontra, maka mau tidak mau wilayah Jabodetabek harus segera berpindah tempat. Karena semuanya seperti bisnis, urbanisasi tiap tahun terus bertambah di Jakarta. "Sebagian aktivitas yang sekarang berlangsung di wilayah Jabodetabek mau tidak mau harus pindah ke wilayah lain," tambahnya.

Dengan adanya wacana ini, Prabowo sangat mendukung dengan adanya pemindahan pusat pemerintahan yang selama ini masih bertumpu di Jakarta. Karena apapun yang akan dilakukan oleh Pemerintah, semuanya akan sia-sia semata. "Oleh karena itu, saya mendukung wacana pemindahan pusat pemerintahan ke luar kota Jakarta.," tegasnya akun @Prabowo08 ini.

Sekarang wacana ini sedang dikaji oleh para ahli dan DPR RI untuk diharapkan kedepannya tidak menjadi polemik yang hanya menjadi isu semata. Dan yang terpenting, saya berharap supaya kajian ini dapat cepat selesai dan tak lagi ada isu-isu yang lain. "Kajian yang sekarang sedang dikerjakan oleh para ahli, harus segera diselesaikan.," tambahnya di @Prabowo08.

Namun bila hal ini nantinya dikabulkan, supaya dapat dipilih tempat yang begitu dapat mengembangkan sektor perekonomian dan pusat pemerintahan yang tak kalah dari DKI Jakarta. Dan kalau bisa tempat itu sebelum dipilih agar dapat dipertimbangkan dari berbagai acuan aspek yang ada. Ya, seperti halnya dari aspek lingkungan, tata ruang, ekonomi, efesiensi dan sosial. Maka, sebelum ditentukan tempatnya, supaya hal ini dapat dinilai dari berbagai aspek yang sudah saya sampaikan tadi. "Kita harus mencari tempat paling bagus, yang mempertimbangkan dengan baik aspek lingkungan, tata ruang, ekonomi, efisiensi dan sosial.," tandasnya.

Saya berfikir, sebaiknya tempat itu berada di pulau Jawa, mengapa?. Karena hal tersebut sudah ada kajiannya secara ilmiah dan telah beberapa kali diuji oleh beberapa ahli yang ada. Serta perlu juga diketahui bahwa, penunjukan tempat itu bukan saya asal tunjuk saja, tetapi perlu saya tekankan kembali bahwa hal itu sudah beberapa kali diuji dan dikaji. "Apakah di luar Jawa, atau masih di pulau Jawa, menurut saya tidak menjadi soal jika memang sudah dikaji secara ilmiah, tidak asal tunjuk.," pungkas Prabowo Subianto melalui ukun Twitternya.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Prabowo Subianto
 
  Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo
  Sejumlah Pernyataan Prabowo Mengundang Polemik, Soal Apa Saja?
  Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage 2000-5 Prabowo
  Sinyal Prabowo untuk Siapa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Atau Rizal Ramli?
  Refly Harun Sentil Prabowo Sejak Gabung Jokowi, Lupa Pernah Didukung FPI, GNPF Ulama, PA 212
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2