Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
BUMN
Prabowo Sebut Pemerintah Mau Jual 4 BUMN
Thursday 09 Apr 2015 07:34:54
 

Ilustrasi. Ketua Umum Partai Gerindra Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, ada empat BUMN yang bakal dijual oleh pemerintahan Jokowi-JK. Prabowo mengaku telah mendapat laporan soal rencana privatisasi empat BUMN tersebut.

"Saya dapat laporan ada empat BUMN kita yang mau diprivatisasi," kata Prabowo dalam pidatonya di acara 'Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra', di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4).

Prabowo mengatakan, empat BUMN yang akan dijual itu yakni; Jasa Marga, Aneka Tambang, Waskita Karya, dan Adhi Karya.

"Jasa Marga, tinggal duduk saja dapat uang kenapa mau diprivatisasi," kata Prabowo berapi-api.

Mantan Pangkostrad ini mengaku sudah menginstruksikan kepada kader Gerindra yang duduk di parlemen untuk menolak penjualan empat BUMN tersebut.

"Saya sudah instruksikan Gerindra kita harus tentang privatisasi. Kita harus menjaga kekayaan kita jangan dilepas," katanya.

Prabowo Subianto, mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia sedang terancam. Menurutnya, demokrasi sedang terancam akan disandera, diperkosa, bahkan akan dirusak dengan politik uang.

"Kita tidak usah berpura-pura tanya sama anak buah kita, kalau mau jadi Bupati, Walikota berapa puluh miliar? Jadi Gubernur butuh berapa ratus miliar untuk dihabiskan? Ini yang berbahaya, karena mereka ingin menguasai kedaulatan NKRI," ujar Prabowo.

Prabowo menanyakan kepada seluruh kader partai Gerindra yang hadir. Apakah mereka takut dengan preman-preman yang mengancam demokrasi? Serentak para kader-pun menjawab tidak.

Menurut Prabowo, jika ada kawan Koalisi Merah Putih atau sekutu tersentuh, maka seluruh Gerindra akan tersentuh. Tak lupa ia berharap dan mengimbau agar kader KMP tidak tersandera preman-preman bayaran.

"Kami ingin kesejukan tapi tolong jaga hukum. Kalau Anda robek-robek hukum, Anda harus hadapi risiko. Siapa yang menabur angin dia yang akan menuai badai," katanya.

Prabowo menegaskan, Indonesia butuh persatuan dan keutuhan, tetapi tidak boleh jadi penakut. "Tidak boleh menjadi kambing yang disuruh-suruh, harus berani menegakkan keadilan, kebenaran dan kejujuran."(merdeka/viva/bh/sya)



 
   Berita Terkait > BUMN
 
  Pakar Koperasi: Justru Erick Thohir yang Lakukan Pembubaran BUMN
  Kasus Dugaan Korupsi PLN Batubara, Kejati DKI Kumpulkan Data dan Keterangan Sejumlah Pihak
  Legislator Desak Batalkan IPO PT Pertamina Geothermal Energy
  Terkait Anggaran Proposal Rp100 Miliar Acara Temu Relawan Jokowi di GBK, Ini Klarifikasi Mantan Sekjen Projo
  Komisi VI Setujui Tambahan PMN 3 BUMN
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2