Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Prabowo Subianto
Prabowo Sesalkan Anggota DPR Hamburkan Uang Demi Studi Banding
Sunday 24 Mar 2013 00:36:57
 

Prabowo Subianto.(Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Studi banding yang bukan hal baru dilakukan para Anggota DPR RI di tengah kemiskinan yang masih dirasakan oleh puluhan juta rakyat Indonesia, sering mendapat kecaman dari berbagai pihak.

“Saya baru membaca, kurang lebih Rp. 6.500.000.000 (enam setengah milyar) adalah biaya studi banding DPR RI ke Rusia, Perancis, Belanda dan Inggris bulan April 2013. Masih segar di ingatan kita, tempo hari sebagian anggota DPR RI menggunakan uang rakyat untuk studi banding logo Palang Merah, studi banding tentang etika ke Eropa. Pernah ada juga yang studi banding tentang kemiskinan ke kota-kota modern, kota-kota tujuan berbelanja di Australia,” tulis Prabowo Subianto di akun facebooknya, Sabtu (23/3).

Kemudahan dalam dunia informasi seperti sekarang ini, tidak menjadikan proyek studi banding menjadi hilang dengan alasan untuk menambah ilmu atau melihat langsung walau ujung-ujungnya uang rakyat hanya dipakai jalan-jalan tamasya dan belanja ke luar negeri.

“Ketika semua informasi yang dibutuhkan dapat kita peroleh dengan menghubungi KBRI di negara tujuan studi banding, menghubungi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), atau melalui penelusuran menggunakan teknologi informasi (mau membuka Google.com), lebih baik anggaran studi banding dialihkan seluruhnya untuk mencetak sawah, membangun jalan, dan program-program konkrit lainnya,” tulis Prabowo yang menyampaikan pesan pentingnya kerja nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

Sementara itu melalui siaran persnya, Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengungkapkan bahwa besaran anggaran DPR selama 5 hari ke 2 negara, Rusia dan Prancis memerlukan uang negara sebesar Rp 2,3 miliar. Anggaran tersebut ditaksir berdasarkan Peraturan Menteri Keuangaan Republik Indonesia Nomor: 37/PMK.02/2012 Tentang Standar Biaya Tahun 2013. Anggaran sebesar Rp 2.349.090.000 untuk kunjungan 5 hari ke Rusia dan Perancis diasumsikan jika hanya 10 anggota DPR yang pergi ke tiap negara.(bhc/mdb)






 
   Berita Terkait > Prabowo Subianto
 
  Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo
  Sejumlah Pernyataan Prabowo Mengundang Polemik, Soal Apa Saja?
  Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage 2000-5 Prabowo
  Sinyal Prabowo untuk Siapa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Atau Rizal Ramli?
  Refly Harun Sentil Prabowo Sejak Gabung Jokowi, Lupa Pernah Didukung FPI, GNPF Ulama, PA 212
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2