Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Malas Bergaul dengan Elit di Jakarta, Banyak Bohongnya
2017-10-02 07:12:00
 

Tampak Prabowo Subianto Acara deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi, maju ke Pilkada NTB 2018, di Lapangan Umum, Masbagik, Lombok Timur, Minggu (1/10).(Foto: Istimewa)
 
LOMBOK, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kapok bergaul dengan para elit di Jakarta, karena menganggap senyum mereka adalah kepalsuan.

"Elit di Jakarta itu, minta maaf dech, sudah parah. Saya kapok dengan mereka ini," kata dia, pada acara deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi, yang digadang-gadang maju ke Pilkada NTB 2018, di Lapangan Umum, Masbagik, Lombok Timur, Minggu (1/10).

Prabowo mengaku, lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elit yang penuh kepalsuan.

"Kalau kalian senyum, asli. Senyum benar-benar dari hati bukan senyum palsu," tegas Prabowo.

Dia tidak mau mengungkap siapa elit-elit Jakarta yang dia maksud itu, kecuali bahwa elit Jakarta banyak bohongnya. Karena itu, Prabowo mengatakan, meski banyak di undang di Jakarta, dirinya lebih baik memilih untuk tidak hadir dan lebih baik menghadiri kegiatan di daerah.

"Jadi elit itu pintar, pintarnya bukan main. Kadang gelarnya banyak sekali tapi tidak tahu dari mana gelar itu," tegasnya.

Menurut dia, para elit seperti itu tidak mengerti masalah bangsa Indonesia dan tidak mengerti kalau kekayaan Indonesia lebih banyak di kuasai asing.

Meski demikian, Prabowo menegaskan tidak ingin menyalahkan orang lain. Namun kesalahan itu, juga datang dari masyarakat.

"Tapi ini kesalahan kita semua. Karena tadi rakyat kita terlalu baik, elitnya tidak. Jadi malas bicara elit karena kebanyakan bohongnya," ucap Prabowo.

Demokrasi butuh rakyat sadar, rakyat pintar, dan rakyat tidak bisa dibohongi. Karena itu, Prabowo, melihat semua televisi di bayar.

"Kalau orang kaya benar cinta dan percaya dan cinta Merah Putih dengan rakyat tidak mungkin rakyat seperti ini. Tapi saya lihat orang kaya itu cinta terhadap kantongnya sendiri," katanya.(nur/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Prabowo Subianto
 
  Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo
  Sejumlah Pernyataan Prabowo Mengundang Polemik, Soal Apa Saja?
  Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage 2000-5 Prabowo
  Sinyal Prabowo untuk Siapa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Atau Rizal Ramli?
  Refly Harun Sentil Prabowo Sejak Gabung Jokowi, Lupa Pernah Didukung FPI, GNPF Ulama, PA 212
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2