JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Polresta Metro Tangerang melimpahkan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari Lion Air berinisial IF kepada Polda Metro Jaya. Tersangka dalam kasus ini adalah Hilton Moreira, pemain Sriwijaya FC. Pelimpahan kasus ini, karena pertimbangan kendala bahasa.
"Sore ini sekitar jam 16.00 WIB, Polda terima pelimpahannya. Moreira juga sudah ada di Polda. Alasan pelimpahan ini, karena kendala bahasa, karena Moreira adalah warga negara Brasil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, stiker Sriwijaya FC, Hilton Moreira telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Metro Tangerang pada Minggu (26/2) kemarin. Ia diduga terkait kasus pelecehan seksual yang dilaporkan seorang pramugari.
Pramugari yang diduga dari maskapai Lion Air tersebut, dilecehkan Hilton saat berada di tempat tinggalnya di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Kota Tangerang. Saat peristiwa itu terjadi, korban sedang sakit, dan ia didatangi tiga temannya dan tiga warga negara asing, salah satunya Hilton pada Rabu (22/2).Pramugari berinisial IF itu sempat tertidur kemudian terbangun.
Saat itulah ia melihat mantan pemain Persib Bandung itu, melecehkan dirinya. Bahkan, korban nyaris diperkosa. IF pun melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. Kasus ini juga melibatkan rekan Hilton berinisial L. Namun, belum diketahui, apakah L itu pemain sepak bola atau bukan. L sendiri sudah dimintai keterangan di Polresta Metro Tangerang.
Polisi sendiri telah memeriksa empat saksi terkait kasus yang menimpa pramugari cantik tersebut. Empat saksi tersebut termasuk sang pramugari. Polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut untuk mencari dugaan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Bahkan informasinya polisi sedang mencari seorang pria lain yang disebut-sebut berada di lokasi saat peristiwa terjadi.(tnc/bie)
|