JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan Komjen Polisi Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman yang telah memasuki masa pensiun. Pilihan tersebut dinilai tepat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Budi Gunawan adalah sosok yang punya kemampuan profesional yang besar," kata Hasto, diacara perayaan HUT Ke-42 PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu Siang.
Hasto menilai, wajar bila Jokowi memilih bekas ajudan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu sebagai calon Kapolri. Hal itu juga pernah dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat presiden memilih Pramono Edhie yang juga bekas ajudan Megawati, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Pramono Edhie jadi KSAD wajar saja kalau tempatkan orang yang sudah dikenal. baik jadi ada kesamaan visi-misi," jelas Hasto.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, tidak mencampuri urusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan Panglima TNI dan Kapolri yang diketahui masa jabatannya akan berakhir ditahun 2015 ini.
“Sikap saya sangatlah tegas dan jelas. Saya selalu menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh devoting. Hal ini bukan berarti saya setuju terhadap orang per orang yang diusulkan,” tegas Megawati, dalam pidato di HUT ke 42 PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (10/1).
Megawati menyerahkan sepenuhnya penunjukan nama calon Kapolri dan Panglima TNI ke Jokowi. "Demi penghormatan terhadap institusi TNI dan Polri, saya tidak pernah menyampaikan sikap penolakan," kata Megawati.
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman yang akan memasuki masa pensiun pada 2015 ini.
Dalam surat bernomor R-01/Pres/01/2015 yang ditujukan kepada Ketua DPR-RI pada tanggal 09 Januari 2015, Jokowi menganggap, Jenderal Polisi Drs Budi Gunawan, S.H. MSi mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sementara, sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto membenarkan adanya surat Presiden Jokowi kepada DPR-RI terkait permintaan persetujuan penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri itu. “Ya,” jawab Seskab singkat saat dimintakan konfirmasinya mengenai kebenaran surat tersebut.(skb/bhc/has)
|