Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Islam
Presiden Jokowi Mendapat Penjelasan tentang Kedatangan Awal Muslim Tiongkok ke Indonesia
2017-05-15 09:39:48
 

Presiden Jokowi Mendapat Penjelasan Tentang Kedatangan Awal Muslim Tiongkok ke Indonesia.(Foto: Istimewa)
 
BAIJING, Berita HUKUM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan penjelasan mengenai awal kedatangan muslim Tiongkok yang datang ke Indonesia pada abad ke-15 yang lalu.

Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Islam Tiongkok dan Imam Masjid Niujie.

"Ternyata hubungan antara Tiongkok dan Indonesia ini juga dimulai pada abad 15 yang lalu yaitu muslim Tiongkok datang ke Indonesia untuk berdagang di abad 15, kemudian mendarat saat itu di Jawa di Lasem dan di tempat tempat yang lain di Indonesia, di Palembang sehingga hubungan itu sudah lama antara Indonesia dan Tiongkok," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi masjid tertua di Tiongkok, Masjid Niujie, di Beijing, RRT, Minggu (14/5) siang.

Presiden Jokowi mengaku sangat senang karena umat muslim yang ada di RRT ini sangat didukung dan diberikan ruang oleh pemerintah setempat.

Bahkan menurut informasi yang diterimanya dari Imam Masjid, umat muslim yang ada di Tiongkok ini ada 23 juta. Sebuah jumlah yang membuat Presiden merasa kaget. Selain itu, di Tiongkok ada 23.000 masjid, yang menurutnya jumlah yang tidak sedikit.

Mengenai alasan kunjungannya ke Masjid Niujie itu, Presiden Jokowi mengaku ingin melihat kehidupan umat muslim yang ada di Tiongkok.

"Tadi saya juga menyampaikan kepada Bapak Ketua dan Imam, salam saya untuk umat muslim di Tiongkok," pungkas Presiden.(DNS/ES/setkab/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2