PEKALONGAN, Berita HUKUM - Begitu tiba di Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (4/2) pukul 15.15 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para menteri yang menyertai kunjungan kerja ini langsung menuju ruas jalan di jalur Pantura yang rusak akibat tergenang banjir, persisnya di Jalan Mayjen S. Parman, Kota Pekalongan. Presiden meminta perbaikan jalur Pantura dilakukan tepat waktu.
Di jalan ini terdapat sejumlah lubang di beberapa titik. Tiga unit alat berat yang disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah dioperasikan. Alat tersebut menambal jalan yang berlubang. Kerja perbaikan jalan ini sedikit terhambat karena hujan berintesitas sedang tengah mengguyur Pekalongan.
Menurut Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi dan sedang terjadi di Provinsi Jateng sejak 7 Januari lalu. Akibatnya terjadi kerusakan infrastruktur jalan raya, khususnya di Pantura, serta mengakibatkan banjir dengan tinggi genangan air 0,5-1,5 menter di beberapa tempat. Banjir terjadi di Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, dan Pati.
Berdasarkan data Kementerian PU, lanjut Hermanto, curah hujan yang tinggi serta banjir telah merusak 30 persen jalan di jalur Pantura atau sekitar 130 kilometer. Panjang jalur Pantura Jateng sendiri mencapai 410 kilometer.
"Kementrian PU terus berupaya melakukan penanganan darurat agar jalan tetap fungsional dan tidak membahayakan pengguna jalan. Penanganan resmi permanen dilakukan untuk mempertahankan agar kondisi jalan tetap baik sesuai kondisi sebelumnya dan untuk meningkatkan nilai struktur dan umur rencana," Hermanto Dardak menjelaskan.
Presiden SBY meminta perbaikan jalur Pantura ini dilaksanakan tepat waktu. "Sehingga tidak membawa dampak yang makin buruk bagi masyarakat," kata Presiden SBY.
Turut dalam peninjauan ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud M. Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Gubernur JatengGanjar Pranowo.(yor/pdn/bhc/rby) |