NAYPYIDAW, Berita HUKUM - Dalam sambutannya pada pembukaan KTT ke-24 ASEAN di Myanmar International Convention Center (MICC), Nay Pyi Daw, Myanmar, Minggu (10/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan, bahwa Komunitas ASEAN 2015 harus terus memajukan perekonomian negara-negara anggota.
Namun Presiden SBY juga menegaskan bahwa para pemimpin negara ASEAN juga harus memainkan peran yang lebih besar lagi dalam bidang sosial budaya, dan juga keamanan. “Hal ini sejalan dengan tiga pilar yang menjadi tumpuan Komunitas ASEAN pada 2015, yaitu ekonomi, politik keamanan dan sosial budaya,” tutur SBY.
Hingga saat ini, Presiden SBY menambahkan, ASEAN masih dihadapkan pada isu sengketa Laut Tiongkok Selatan yang meminta perhatian semua negara anggota.
Presiden SBY kembali menekankan pentingnya menyelesaikan sengketa tersebut dengan tetap mengedepankan dialog, tanpa menggunakan kekerasan ataupun militer.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY menyampaikan keprihatinan atas situasi terkini di Thailand. Dalam KTT kali ini, Thailand diwakili Deputi PM. Presiden SBY berharap domokrasi tetap ditegakkan di negeri gajah itu.
Presiden SBY secara khusus juga mendekati Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung di Holding Room untuk mendengarkan perkembangan terbaru berkaitan dengan isu pengerahan kapal perang Tiongkok di perairan Vietnam.
Selain dihadiri oleh Presiden SBY, KTT ke-24 ASEAN ini juga dihadiri oleh Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, PM Kamboja Hun Sen, PM Laos Thongsing Thamavong, PM Malaysia Tun Abdul Razak, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, PM Singapura Lee Hsien Loong, Deputi PM Thailand Phongthept Epkanjana, dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.
Proyeksi Masyarakat
Seketaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menilai pentingnya pesan yang disampaikan Presiden SBY kepada para pemimpin ASEAN. Pesan tersebut, menurut Dipo Alam, juga dapat diproyeksikan bagi seluruh komponen masyarakat di dalam negeri dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk dalam menyongsong Pemilihan Presiden 2014, 9 Juli mendatang.
Seskab mengaku bangga dan terharu atas pujian yang disampaikan 10 Kepala Negara ASEAN kepada Presiden SBY atas kepemimpinannya di kawasan ASEAN dalam 1 (satu) decade terakhir.
“Presiden Filipina Benigno Aquino sebut terima kasih ke "Abang" SBY atas peran RI yang terus konsisten perdamaian konflik Filipino-Moro. Mudah-mudahan damai langgeng,” tulis Dipo dalam akun twitternya @dipoalam49 yang diunggahnya beberapa saat lalu.
Dipo alam menambahkan bahwa Presiden Myanmar secara khusus mengundang Presiden SBY untuk menghadiri jamuan makan malam di Istana Kepresidenan di Nay Pyi Daw, pada Minggu (11/5) petang.(WID/Muis/ES/setkab/bhc/sya) |