YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri, menyempatkan diri mengunjungi mantan Ketua MPR Amien Rais, di kediamannya Pandean Sari Blok II No. 5. Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (17/10) malam lalu.
Presiden SBY berada di Yogyakarta dalam rangka puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dan mengunjungi warga korban erupsi Gunung Merapi di Cangkringan, Sleman, Jumat (18/10).
Menurut siaran pers dari putri Amien, Hanum Rais, Jumat (18/10), dalam kunjungan itu, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Mensesneg Sudi Silalahi. Pertemuan berlangsung sejak pukul 20.00 WIB.
Menurut Amien Rais, kunjungan Presiden SBY ke kediamannya adalah kunjungan silaturahim kekeluargaan. Amien Rais selaku tuan rumah mengatakan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan ini.
"Kami juga berdoa dan saling mendoakan. Tadi doanya oleh Pak M Nuh. Kami berdoa semoga semuanya diberikan keselamatan," kata Amien.
Di kediaman mantan Ketua MPR itu, Presiden SBY disambut oleh keluarga besar Amien Rais dan Ibu Kus Amien Rais beserta kelima putera-puterinya yakni Hanafi Rais, Hanum Rais, Mumtaz Rais, Tasniem dan Baihaqy Rais. Pertemuan silaturahim ini bertempat di Pendopo Joglo, Sleman, Yogyakarta.
Selama beberapa menit Presiden SBY dan rombongan serta keluarga Amien Rais terlibat perbincangan hangat mengenai hal-hal yang sangat ringan, humanisme, dan tentang keluarga. Setelah itu, Presiden SBY dan Ibu Ani serta para menteri yang mendampingi mencicipi hidangan yang telah disajikan keluarga Amien Rais, berupa gudeg, bakso, tengkleng Solo, dan bakmi Jowo.
Pada kesempatan tersebut puteri Amien Rais, Hanum Rais memberikan kenang-kenangan berupa buku tulisannya 99 Cahaya di Langit Eropa. Dalam kesempatan ini Hanum Rais juga mengundang Presiden SBY dan keluarganya untuk hadir dalam premiere film 99 Cahaya di Langit Eropa tanggal 29 November 2013 mendatang.
"Film ini berisi tentang ajakan untuk menjadi agen muslim yang baik. Yang bisa dijadikan referensi bagi generasi muda Indonesia," kata Hanum.
Presiden SBY menyambut hangat ajakan ini. "Kita harus mendorong lebih banyak lagi generasi muda untuk berkarya," ujar Presiden SBY sambil membolak-balik halaman novel 99 Cahaya Di Langit Eropa.
Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan membuat acara ramah tamah ini tidak terasa telah berlangsung hampir 2 jam. Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin M Nuh dilanjutkan sesi foto bersama.(wid/es/skb/bhc/sya) |