AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Seorang petugas polisi, rabi dan perawat ada di antara lebih dari 70 orang yang ditangkap di Amerika Serikat karena diduga mendistribusikan pornografi anak secara daring. Mereka ditangkap sebagai bagian dari operasi yang dilakukan selama lima minggu yang dipimpin oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat di New York.
Lebih dari 600 laptop, ponsel pintar dan perangkat komputer lainnya disita sebagai bagian dari penangkapan ini.
Para pejabat mengatakan banyak dari para terdakwa ini memiliki akses ke anak-anak tetapi tidak ada laporan penyalahgunaan.
Agen khusus yang bertanggung jawab atas penyelidikan di kantor Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) New York mengatakan jumlah orang dan latar belakang profesional yang diduga menjadi pedagang pornografi anak ini sangat "meresahkan".
"Kita tidak bisa lagi terus beranggapan bahwa hanya orang-orang menganggur yang dapat memangsa anak-anak itu," kata James Hayes Jr Kamis (22/5).
Mereka mulai melakukan penyelidikan setelah menangkap seorang kepala kepolisian di pinggiran kota New York, Brian Fanelli, atas tuduhan menerima dan mendistribusikan pornografi anak dengan sengaja.
Fanelli mengaku tidak bersalah.
Sejak bulan April, para agen Keamanan Dalam Negeri AS bertindak untuk menangani kasus pornografi anak yang ditawarkan melalui program berbagi data di internet.(BBC/bhc/sya) |